.webp)
Masyarakat mengaku ada perbaikan kondisi genangan di Jl RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, sebelum dan sesudah ada upaya perbaikan. Setelah ada upaya perbaikan, genangan tidak sampai menutup seluruh jalan.
"Selama dibenerin ya nggak banjir, sebelum dibenerin banjir sampai sini (menutup jalan)," kata warga sekitar lokasi, Neneng Srimulyani, saat ditemui di lokasi, Rabu (3/2/2021).
Air Kali Ancol memang masih meluap, terutama di sambungan Jembatan Lodan dan Jl RE Martadinata. Air biasanya meninggi jika air laut pasang dibarengi hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neneng menyebut ada perubahan setelah dibangun kolam olakan tersebut. "Ya kalau pas musim hujan banjir, campur air pasang ya sudah tambah gede," ujarnya.
Neneng adalah tukang kopi keliling menggunakan sepeda. Ia berharap proyek yang sedang dikerjakan petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara bisa mengatasi masalah genangan yang sudah lama ada.
"Malah justru enak, nggak banjir buat usaha kan enak," lanjutnya.
Masyarakat lainnya, Eko Chandara, meminta agar segera dipasang mesin pompa. Jadi, saat ada genangan akan lebih cepat surut.
"Sama aja si namanya, ya dia harus disedot pakai mesin, kalo nggak disedot sama dalam-dalam juga airnya. Kalau nggak disedot pakai mesin," kata Eko Chandra saat ditemui di lokasi.
Dirinya berharap ada solusi permanen untuk permasalahan banjir rob ini. Ia mendukung rencana pembuatan sodetan di Kali Ancol untuk mengatasi masalah banjir rob.
"Katanya (aliran kali) yang ke sana mau ditembusin ke sana, kalau mungkin ditembusin, mungkin nggak (meluap lagi), kan katanya lagi galian juga di sana di ujung sana (Pasar Ikan)," katanya.
 Di Jalan RE Martadinata, Ancol, masih ada genangan, sementara petugas sedang proses pembuatan saluran menuju olakan. (Afzal Nur Iman/detikcom) |
Bagaimana kondisi genangan di Jalan Martadinata pagi ini? Simak di halaman selanjutnya.
Diketahui, pagi ini air masih menggenang di sambungan jembatan. Meski begitu, genangan air tidak berlangsung lama karena dilakukan penyedotan. Petugas juga masih terus mengerjakan saluran air untuk membantu mengurangi debit air jika meluap.
Petugas Sudin SDA menyebut genangan terjadi pada pukul 09.00 WIB. Pantauan detikcom di lokasi pada Rabu (3/2/2021) pukul 09.40 WIB, terlihat air menutupi sambungan Jembatan Lodan. Air sedang disedot menggunakan pompa air yang disiagakan menuju Kali Ancol.
Pukul 10.00 WIB, air sudah tidak terlihat lagi menggenang di jalan tersebut. Debit air Kali Ancol terlihat masih tinggi setelah hujan deras yang mengguyur Jakarta.
Ada sekitar 20 petugas BMSDA berseragam biru yang siaga di lokasi sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Sebelum ada upaya perbaikan, banjir sering muncul tiap hari. Banjir biasanya datang di pagi hari dan surut pada sore hari.
