Petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara berjibaku dengan genangan saat membuat saluran air menuju kolam olakan di Jalan RE Martadinata, Ancol. Kolam olakan itu akan mempermudah proses penyedotan air yang menggenangi jalan kembali ke kali.
Pantauan detikcom di lokasi pada Rabu (3/2/2021) pukul 09.40 WIB, air menutupi sambungan Jembatan Lodan dengan Jl RE Martadinata. Air sedang disedot oleh pompa air yang disiagakan menuju Kali Ancol.
Pukul 10.00 WIB air sudah tidak terlihat lagi menggenang di jalan tersebut. Debit air Kali Ancol terlihat masih tinggi usai hujan deras yang mengguyur Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sekitar 20 petugas BMSDA berseragam biru yang siaga di lokasi. Petugas terlihat masih mengerjakan saluran air dan melanjutkan menyelesaikan menutup lubang pagar jembatan.
Galian saluran air sudah dibuat sepanjang 100 meter dengan kedalaman 1 meter. Galian tersebut terlihat menempel dengan kolam olakan.
Sebelumnya, Dinas SDA berencana membangun saluran air sepanjang 300 meter menuju kolam olakan. Sebanyak 25 personel dan 1 unit ekskavator dikerahkan.
Kolam olakan berfungsi mengalirkan air dengan pompa ke Kali Ancol. Dengan demikian, air bisa cepat dioper ke kali sehingga tidak menggenangi Jl RE Martadinata. Total, butuh dua pekan untuk menyelesaikan pembangunan ini.
"Mulai dari kemarin sudah mulai pembuatan saluran air yang menuju kolam olakan," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Pademangan, Slamet Riyanto, kepada detikcom, Selasa (2/2).
![]() |
Saat ini, kawasan Jakarta Utara itu tengah memasuki musim rob, air Kali Ancol biasanya masuk ke Jl RE Martadinata. Slamet Rianto menjelaskan air selalu tinggi pada pagi hari dan baru turun pada sore hari.
"Setiap pagi air tinggi terus," kata Slamet.
(aik/dnu)