Untuk mengatasi banjir rob Kali Ancol di Jl RE Martadinata, Jakarta Utara, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah selesai mengubah pagar Jembatan Lodan menjadi tembok rapat. Kemudian, mereka melanjutkan pengerjaan saluran air.
"Untuk pembangunan tembok jembatan sudah selesai," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Pademangan, Slamet Riyanto, kepada detikcom, Selasa (2/2/2021).
Hari ini, personel Dinas SDA tengah membangun saluran air sepanjang 300 meter menuju kolam olakan. Sebanyak 25 personel dan 1 unit ekskavator dikerahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolam olakan berfungsi mengalirkan air dengan pompa ke Kali Ancol. Dengan demikian, air bisa cepat dioper ke kali sehingga tidak menggenangi Jl RE Martadinata.
"Mulai dari kemarin sudah mulai pembuatan saluran air yang menuju kolam olakan," kata Slamet.
Selanjutnya, kapan pembangunan saluran air ini rampung?
Total, butuh dua pekan untuk menyelesaikan pembangunan ini. Ada kendala kabel utilitas dalam pembuatan saluran air ini.
"Kita pinggirin, lalu kita ikat di pinggir yang tidak mengganggu pekerjaan," kata dia.
Namun pihak Dinas SDA masih menunggu pengerjaan Jl RE Martadinata sendiri. Supaya bebas banjir, Jl RE Martadinata perlu ditinggikan. Minimal sambungan jembatan ditutup supaya air Kali Ancol tidak masuk ke jalanan.
Genangan ini membuat repot warga Kampung Bandan tiap kali Kali Ancol mengalami rob. Jl RE Martadinata di sekitar Jembatan Lodan ini pasti digenangi air setiap hari bila kali meluap.
Dengan pembangunan tembok di pagar jembatan serta saluran air dan kolam olakan, diharapkan Jl RE Martadinata tidak lagi kebanjiran.