Rekonstruksi perkara korupsi yang digelar KPK kali ini berbeda dengan yang sudah-sudah. Untuk pertama kalinya, KPK menggelar rekonstruksi perkara secara terbuka di hadapan publik.
Rekonstruksi dilakukan di gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021).
Perkara yang direkonstruksi adalah kasus korupsi bansos (bantuan sosial) Corona yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. KPK menjerat sejumlah tersangka termasuk Juliari dalam kasus ini, berikut daftarnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Juliari Batubara
2. Matheus Joko Santoso, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos
3. Adi Wahyono, PPK Kemensos
4. Ardian IM, pihak vendor swasta untuk pengadaan bansos
5. Harry Van Sidabuke, pihak vendor swasta untuk pengadaan bansos
KPK menduga Juliari menerima jatah Rp 10 ribu dari setiap paket sembako senilai Rp 300 ribu per paket. Total setidaknya KPK menduga Juliari Batubara sudah menerima Rp 8,2 miliar dan Rp 8,8 miliar.
Selanjutnya, apakah Juliari hadir dalam rekonstruksi?:
Tonton video 'Suap Dana Bansos Covid-19 Pakai Gitar':
Juliari tak hadir rekonstruksi
Rekonstruksi dimainkan pemeran pengganti, kecuali Dirut PT Mandala Hamonangan Sude bernama Rangga Derana Niode, Direktur Utama PT Agri Tekh Sejahtera bernama Lucky Falian, dan Dirut PT Mandala Hamonangan Sude Rajif Bachtiar Amin, dan seorang bernama Indra Rukman.
Pantauan detikcom pada pukul 11.43 WIB kemarin, tersangka pertama yang datang adalah Harry Sidabuke. Lima menit berselang, disusul tersangka Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono.
Kenapa Juliari tidak hadir sekaligus memerankan dirinya sendiri dalam rekonstruksi? KPK memberi penjelasan.
"Rekonstruksi saat ini difokuskan untuk memperjelas rangkaian dugaan perbuatan para pemberi suap dalam perkara tersangka atas nama pemberi HS (Harry Sibaduke) dan AIM (Ardian IM)," kata Ali kepada wartawan, Senin (1/2) kemarin.
"Jadi untuk JPB (Juliari Peter Batubara) selaku tersangka penerima saat ini tidak dihadirkan," tambah Ali.
Yang baru dari rekonstruksi
Dalam rekonstruksi ini, nama anggota DPR dari Fraksi PDIP, Ihsan Yunus, disebut. Nama dia ada di adegan pertama rekonstruksi. Dia menggelar pertemuan dengan tersangka Matheus Joko Santoso dan M Safii Nasution. Ihsan Yunus politikus PDIP itu diduga menerima uang dalam kasus ini?
"Terkait dengan apakah peristiwa dugaan adanya pemberian uang atau barang dari tersangka kepada pihak-pihak lain sebagaimana adegan dalam rekonstruksi tersebut merupakan suap? Tentu perlu dikonfirmasi lebih lanjut dengan saksi-saksi dan alat bukti," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
![]() |
Hal unik yang terungkap ke publik dari adegan rekonstruksi, yakni sebagian uang suap korupsi bansos ini diserahkan memakai gitar. Ada pula, pria operator Ihsan Yunus anggota DPR dari PDIP menerima Rp 1,5 miliar hingga dua unit sepeda Brompton.
Ada pula adegan tersangka bernama Harry dan Matheus Joko yang berkaraoke menghabiskan duit Rp 50 juta.
Jalanya rekonstruksi
Rekonstruksi dijalankan dengan pembagian adegan, menggambarkan tahapan-tahapan penyerahan suap dari pihak swasta ke pihak Kemensos. Total ada suap Rp 680 juta, diduga untuk Juliari.
Semua rekonstruksi digelar di Gedung ACLC KPK, namun digambarkan di banyak ruangan seperti ruangan Kemensos hingga dalam kafe. Rekonstruksi dimulai pada Senin (1/2) pukul 12.00 WIB.
Berikut garis besar jalannya rekonstruksi:
ADEGAN 01
Ruangan Syaifii Nasution, Februari 2020
Ihsan Yunus menggelar pertemuan dengan tersangka Matheus Joko Santoso selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Sosial (Kemensos) dan seseorang bernama M Safii Nasution.
Pertemuan di Ruang Subdiy Logistik Kemensos RI
Pertemuan Matheus Joko Santoso dengan Deny Sutarman dan Agustri Yogasmara (Yogas) selaku operator Ihsan Yunus, anggota DPR dari PDIP.
ADEGAN 02
Ruangan Mensos, April 2020
Juliari Peter Batubara, Adi Wahyono selaku PPK di Kemensos, dan Kukuh Ary Wibowo selaku Staf Ahli Kemensos.
ADEGAN 03
Ruang ULP, Mei 2020
Pertemuan tersangka Harry Van Sidabuke dengan Agustri Yogasmara (Yogas) selaku operator anggota DPR PDIP Ihsan Yunus
ADEGAN 04
Ruangan Matheus Joko Santoso selaku PPK Kemensos, Lt 3 Kemensos, Mei 2020
Matheus Joko Santoso dan Harry Van Sidabuke bertemu Dirut PT Mandala Hamonangan Sude, Rangga Derana Niode dan Direktur Utama PT Agri Tekh Sejahtera, Lucky Falian. Mereka vendor penyedia sembako bansos.
Penyerahan duit tahpa pertama Rp 100 juta dari pihak vendor ke Matheus Joko dan Harry Sidabuke.
ADEGAN 05
Di Lantai 3 Kemensos RI, Mei 2020
Penyerahan duit tahap ke-3 sebesar Rp 100 juta dari Rangga dan Lucky kepada Matheus Joko dan Harry Sidabuke
ADEGAN 07
Di Lantai 3 Kemensos RI, Mei 2020, Juni 2020
Penyerahan duit tahap ke-5. Duit Rp 100 juta.
Penyerahan duit tahap ke-6 dilakukan di ruangan yang sama, Rp 100 juta.
Jl Salemba Raya, di dalam mobil, Juni 2020
Penyerahan uang Rp 1.532.844.000 dari Harry van Sidabuke ke Yogas.
![]() |
ADEGAN 08
Juli 2020
Penyerahan duit tahap ke-6 sebesar Rp 100 juta
Penyerahan duit tahpa ke-7 sebesar Rp 100 juta.
ADEGAN 09
Ruang Sekretariat lantai 5 Gedung Kemensos.
Penyerahan duit tahap ke-7, Rp 180 juta
Hadir Dirut PT Mandala Hamonangan Sude Rajif Bachtiar Amin dan Indra Rukman
ADEGAN 13
Boscha Cafe, Agustus 2020
Suap tahap ke-8, Harry Sidabuke menyiapkan Rp 150 juta untuk Matheus Joko. Duit dimasukkan ke gitar
Suap tahap ke-9, Rp 200 juta
ADEGAN 17
Karaoke Raia, Oktober 2020
Penggunaan duit Rp 50 juta oleh Harry dan Matheus Joko
Suap tahap ke-10, Harry menyerahkan Rp 200 juta ke Matheus
Di PT Mandala Hamonangan Sude, November 2020
Harry menyerahkan 2 unit sepeda Brompton kepada Yogas