Bagaimana Desain Rak #ParkiruntukSepeda yang Tepat untuk Stasiun KRL?

detikcom Do Your Magic

Bagaimana Desain Rak #ParkiruntukSepeda yang Tepat untuk Stasiun KRL?

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 15:45 WIB
Tempat parkir sepeda tersebut gratis
Gambar ilustrasi. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyediakan #ParkiruntukSepeda di stasiun KRL. Seperti apa desain rak parkir paling baik untuk sepeda?

Ada banyak bentuk rak parkir sepeda. Namun, tidak semua desain bisa menjamin keamanan sepeda seutuhnya, baik keamanan dari pencuri, cuaca, atau kondisi fisik sepeda itu sendiri.

Berikut adalah sejumlah desain rak parkir sepeda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Rak pita (ribbon rack)

Rak sepeda ini berbentuk seperti pagar besi dengan desain bak pita yang melambai-lambai, naik dan turun, berupa lekukan dan tonjolan.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Ribbon Rack, desain ini diklaim sebagai yang paling inovatif, diakui oleh Masyarakat Perancang Industri Amerika sebagai desain yang elegan, simpel, fungsional, dan aman.

Contoh bentuk rak pita seperti ini bisa dilihat di parkiran-parkiran Stasiun MRT di Jakarta. Satu unit rak parkir sepeda model ini bisa muat banyak sepeda.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan tempat parkir sepeda di setiap stasiun Moda Raya Terpadu (MRT). Salah satunya di Stasiun MRT Cipete Raya.Pemerintah provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan tempat parkir sepeda di setiap stasiun Moda Raya Terpadu (MRT). Salah satunya di Stasiun MRT Cipete Raya. Foto: Grandyos Zafna

Pemerintah provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan tempat parkir sepeda di setiap stasiun Moda Raya Terpadu (MRT). Salah satunya di Stasiun MRT Cipete Raya.Pemerintah provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan tempat parkir sepeda di setiap stasiun Moda Raya Terpadu (MRT). Salah satunya di Stasiun MRT Cipete Raya. Foto: Grandyos Zafna

2. U Terbalik

Model rak parkir sepeda ini terlihat simpel. Di luar negeri, rak parkir sepeda berbentuk huruf U terbalik biasa dipasang di pinggir jalan tanpa atap.

Dikutip dari situs Departemen Transportasi Seattle (Amerika Serikat/AS), rak U terbalik ini terbuat dari besi galvanis. Bentuknya mirip gawang, namun lebih sempit. Lebar rak U terbalik adalah 60 cm saja, tingginya 91 cm.

MUNICH, GERMANY - APRIL 21: A bike rides his bicycle at Theresienwiese meadow, site of the annual Oktoberfest beer fest, next to the St. Paul's church at sun rise on April 21, 2020 in Munich, Germany. According to media reports local authorities will announce later that the 2020 Oktoberfest will be cancelled due to the coronavirus. (Photo by Alexander Hassenstein/Getty Images)MUNICH, GERMANY - APRIL 21: Rak parkir sepeda model U terbalik. (Photo by Alexander Hassenstein/Getty Images)

3. Model pagar

Rak parkir sepeda model pagar mirip seperti bentuk U terbalik, hanya saja regangannya lebih lebar. Jadinya, bentuk rak ini lebih mirip gawang sepakbola.

Model gawang seperti ini bakal lebih baik apabila ukurannya tidak terlalu tinggi. Di Seattle AS, tingginya 81 cm dengan lebar 137 cm.

Di Stasiun KRL Bekasi, ada pula gawang untuk parkir sepeda seperti ini, tapi ukurannya terlalu tinggi dan lebar, jadinya malah tidak efektif. Tidak ada tambatan di tengah-tengah gawang, sehingga hanya sepeda berpenyangga saja yang bisa parkir di bawah gawang. Sepeda ukuran kecil seperti sepeda lipat kesulitan untuk parkir di gawang parkir sepeda Stasiun Bekasi.

Pesepeda di Stasiun Bekasi. (Afzal Nur Iman/detikcom)Parkir sepeda di Stasiun Bekasi. (Afzal Nur Iman/detikcom)

"Karena kalau kayak gini nih contohnya sepeda-sepeda pendek kayak gini nih jarang bisa buat kaitin ke rantainya (gemboknya), gitu sih biar aman," kata Aini Nur Maulida, di Stasiun Bekasi, Kamis (21/1) lalu.

Selanjutnya, rak roda hingga tingkat:

4. Rak roda

Jenis rak sepeda ini hanya menahan satu roda sepeda saja. Tidak ada penahan untuk rangka atau setang sepeda.

Model rak seperti ini dapat dijumpai di Stasiun KRL Pasar Minggu. Materialnya adalah besi bercat kuning. Ada lima slot roda sepeda dalam satu unit rak sepeda jenis ini.

Parkir sepeda di Stasiun Pasar Minggu, Rabu (20/1).Parkir sepeda di Stasiun Pasar Minggu, Rabu (20/1). Foto: Taufieq Renaldi Arfiansya/detikcom

5. Tiang tambatan/bollard

Dilihat dari situs Kota Orlando, AS, ada bentuk rak sepeda model tambatan. Desainnya menyerupai tiang pendek, namun dengan lingkaran di tengahnya. Lingkaran ini berguna untuk mengaitkan rangka sepeda dengan tali gembok.

Parkir sepeda model tiang tambatan (bollard). (www.cityoforlando.net)Parkir sepeda model tiang tambatan (bollard). (www.cityoforlando.net)

6. Spiral

Dikutip dari Transportation Alternatives, diakses detikcom pada Senin (1/2/2021), ada model rak sepeda berbentuk spiral. Sekilas, ini nampak seperti model pita, namun polanya dibuat melingar.

Ilustrasi rak sepeda spiral. (Tangkapan layar Google)Ilustrasi rak sepeda spiral. (Tangkapan layar Google)

7. Rak tingkat

Rak sepeda tingkat (double-decker) memungkinkan ruang yang sempit dapat digunakan untuk sebanyak-banyaknya sepeda. Sepeda bisa parkir di bawah maupun di atas.

Untuk parkir di atas, sebagaimana dilansir Wellington Scoop New Zealand dari berita tahun 2018, pesepeda tidak perlu mengangkat sepeda ke atas untuk parkir, melainkan cukup menaruh saja di rak dan menarik dan menekan tuas, karena tenaga untuk mengangkat sepeda dibantu oleh gas.

Rak parkir sepeda tingkat. (Creative Commons via Wikimedia Commons)Rak parkir sepeda tingkat. (Creative Commons via Wikimedia Commons)

8. Tempat khusus beratap

Rak sepeda beratap dapat menjadi pilihan untuk pegowes yang hendak meninggalkan sepedanya dalam waktu yang cukup lama. Soalnya, atap bisa melindungi sepeda dari cuaca, hujan, dan panas.

Parkiran seperti ini sudah ada di berbagai negara. Ada yang bentuknya sekadar teduhan sederhana dengan sepeda berjejer, ada pula yang bentuknya seperti ruangan.

Direktur Asia Tenggara Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Faela Sufa, menuturkan kepada detikcom, Senin (1/2/2021), parkiran seperti ini ada di Sao Paulo Brazil. Di dalamnya, ada rak sepeda bertingkat.

Parkir Sepeda di Sao Paolo Bus Station (Dok Faela Sufa/ITDP)Parkir Sepeda di Sao Paolo Bus Station (Dok Faela Sufa/ITDP)

Dari Cambridge, Massachusetts, AS, ada saran suatu desain rak sepeda yang ideal. Tentu saja ini belum tentu sesuai dengan kondisi di Jakarta dan sekitarnya. Berikut adalah pandangan dari Departemen Pengembangan Masyarakat, Perencanaan Transportasi dan Lingkungan, dikutip dari situsnya.

Rak sepeda tidak boleh:
1. Menahan sepeda hanya di satu titik saja
2. Memungkinkan sepeda jatuh dan bisa merusak sepeda serta konblok jalan
3. Punya tepi tajam, berbahaya bagi orang tanpa penglihatan sempurna
4. Hanya menahan sepeda pada satu roda saja
5. Mengaitkan sepeda satu dengan yang lainnya, sehingga sulit diambil
6. Menahan bagian sepeda di udara sehingga pesepeda harus mengangkat sepedanya untuk bisa parkir.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Begini Kondisi Tempat Parkir Sepeda di Stasiun-stasiun KRL"
[Gambas:Video 20detik]
(dnu/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads