Viral Surat Swab Tanpa Tes di Soetta, Petugas Ngaku Lupa Ambil Sampel

Viral Surat Swab Tanpa Tes di Soetta, Petugas Ngaku Lupa Ambil Sampel

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 15:42 WIB
Ilustrasi Tes Swab
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah meminta keterangan dari pegawai Farmalab terkait pengeluaran surat swab tanpa tes terhadap perempuan JS di Bandara Soekarno-Hatta. Dari hasil pemeriksaan, salah satu petugas mengaku lupa untuk melakukan tes karena antrean di layanan area drive-thru tes di Soetta saat itu sedang padat.

"Yang bersangkutan mengaku lupa udah diambil spesimen atau belum, dan diberitahukan sebagai hasilnya negatif. Alasannya, pelanggan fasilitas drive-thru lagi padat," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho dalam keterangan kepada detikcom, Senin (1/2/2021).

Selain petugas pengambil spesimen (swaber), polisi memeriksa 5 saksi dari pihak Farmalab yang saat itu bertugas melakukan rapid test antigen di drive-thru rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keenam pegawai tersebut adalah:

- HO selaku leader atau koordinator kelompok petugas shift pada layanan drive-thru
- BN selaku petugas pengambil specimen atau swaber
- AR selaku petugas running yang mengatur antrean kendaraan pengguna jasa drive-thru
- DR selaku petugas validasi yang bertugas mengetik dan mencetak surat kesehatan
- AI selaku petugas pengambil spesimen dari pengguna jasa drive-thru
- FR selaku petugas administrasi atau petugas pengambil spesimen dari pengguna jasa drive-thru.

ADVERTISEMENT

"Saksi BN sebagai swaber menjelaskan bahwa 3 KTP atas nama JS, F, dan D diberikan dari saksi FR kepada saksi DR sebagai petugas validasi, tanpa menunjukkan kepada saksi DR, hasil swab test yang ada di toolkit," jelasnya.

Kemudian, saksi DR sebagai petugas validasi sempat menanyakan soal adanya tumpukan 3 KTP di mejanya. Dia juga sempat menanyakan perihal hasilnya ke saksi BN.

"Saksi DR bertanya kepada saksi B (dengan kata-kata) 'hasilnya negatif kan?', dan dijawab oleh saksi BN 'sudah negatif semua itu' tanpa ada pengecekan karena sambil melayani pasien lain (sebagai swaber)," jelasnya.

Karena itu, saksi DR kemudian mencetak hasilnya dengan hasil 'negatif', meski saksi BN belum memperlihatkan hasil pemeriksaan swab dari 3 KTP tersebut kepada DR.

"Selanjutnya, surat keterangan hasil swab saudari J, F, dan saudara D yang telah jadi (tanpa tes) kemudian diambil saksi BR untuk diberikan kepada pelanggan," tuturnya.

Simak penjelasan Farmalab di halaman selanjutnya.

Kasus ini viral setelah video tersebut di-posting oleh Tirta Mandira Hudhi melalui akun Instragram dr.tirta seperti dilihat detikcom, Sabtu (30/1/2021). Dalam video viral itu, terlihat ada perempuan menunjukkan hasil tes swab antigen dari Farmalab. Ada tiga surat hasil tes swab yang ditunjukkan dalam video itu.

Dari ketiga surat itu, hasil tes swab menyatakan negatif COVID-19. Namun, dalam video itu, terdapat tulisan 'kita belom di swab kok udah keluar hasilnya???'.

Dokter Tirta juga menyertakan caption bernada kecewa dalam posting-an itu. Ia mempertanyakan kenapa surat hasil tes swab bisa keluar tanpa konsumen dilakukan tes terlebih dahulu.

"Mosok hasil swab antigen bisa keluar tanpa test? Dan dikatakan human error ketika dikritik? Oknum yang mengeluarkan harus diselidiki, jangan alasan human error," tulis Tirta.

Tanggapan Farmalab

Direktur PT Farmalab Indoutama (FLIU) Arie Genipa mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran untuk menyikapi informasi yang beredar. Dia menyebut peristiwa itu didasari oleh keteledoran petugasnya tanpa ada unsur kesengajaan.

"Setelah dilakukan penelusuran secara internal dan investigasi di lapangan, kejadian dimaksud benar terjadi di lokasi layanan Farmalab drive-thru Bandar Udara Soekarno-Hatta. Dalam kejadian tersebut, tidak ada motif kesengajaan, murni kelalaian dan keteledoran dari petugas," kata Arie dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (30/1/2021).

Menurut Arie, peristiwa itu baru terjadi pertama kali di layanan Farmalab drive-thru Bandara Soetta. Dia pun menyebutkan, setelah terjadi kesalahan administrasi, tiga perempuan yang sebelumnya telah menerima hasil swab test dilakukan tes COVID sesuai dengan prosedur.

"Setelah adanya komunikasi, pelanggan tersebut langsung dilakukan proses pemeriksaan COVID-19 dan disampaikan hasil tes yang sesuai," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads