Napi Pesta Narkoba Ditepis Bukan di Salemba, Lantas di Mana?

Round-Up

Napi Pesta Narkoba Ditepis Bukan di Salemba, Lantas di Mana?

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 30 Jan 2021 07:19 WIB
Polsek Tanjung Duren melakukan rilis pengungkapan penyelundupan narkotika berjenis sabu - sabu, Jakarta, Senin (14/12/2015). Polsek Tanjung Duren berhasil mengamankan 3.940 kilogram sabu-sabu dari 2 Warga Negara Asing (WNA) berinisial WWH asal Malaysia dan HYC yang berasal dari Taiwan. Grandyos Zafna/detikcom
Ilustrasi narkoba, ilustrasi sabu (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Sebuah video menunjukkan sejumlah pria diduga warga binaan di Rutan, membuat geger. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Video yang beredar diduga direkam oleh salah seorang napi yang ada di ruangan. Di video itu menunjukkan terdapat enam orang penghuni rutan sedang berpesta sabu.

Karutan Salemba Yohanis Varianto membantah kejadian viral itu di Rutan Salemba. Yohanis mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan terkait video viral itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pengecekan, pihaknya memastikan pesta sabu itu bukan di dalam Rutan Salemba. Sebab, dari ciri-ciri struktur bangunan yang nampak di video viral, berbeda dengan ruangan sel di Rutan Salemba.

"Saya sudah turun langsung ke lapangan sekaligus melakukan pengecekan. Kita sudah telusuri dan itu tidak di Rutan Salemba. Dilihat dari video struktur bangunan kita (Rutan Salemba) nggak seperti itu, itu terlalu sempit, keramiknya itu keramik lama, tidak sesuai," ujar Yohanis saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (29/1/2021).

ADVERTISEMENT

Meski begitu, pria yang akrab disapa Varit ini mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap warga binaan. Bahkan sejak dirinya resmi menjabat sebagai Karutan Salemba, sudah 5 kali melakukan razia dan penggeledahan terhadap warga binaan.

"(Hasilnya) banyak temuan, ada handphone, charger, tapi saat ini kami belum menemukan barang berupa narkoba," tutur Yohanis.

Dia menyebut terdapat 2.900 warga binaan yang ada di Rutan Salemba saat ini. Sementara, petugas yang berjaga dalam satu regu berjumlah 40 orang yang dibagi dalam 3 shift.

Komitmen Berantas Narkoba

Varit mengatakan pihaknya berkomitmen memberantas peredaran narkoba. Untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba, pihaknya akan terus melakukan razia.

"Kami akan sering-sering melaksanakan razia, penggeledahan," katanya.

Di sisi lain, pihak Rutan Salemba juga rutin melakukan pembinaan kerohanian dan keterampilan terhadap para warga binaan. Para warga binaan diberikan siraman rohani agar dekat dengan Tuhan, sehingga begitu bebas dari Rutan menjadi manusia yang lebih baik.

"Saya punya prinsip rumah tahanan itu rumah Tuhan, ketika mereka masuk yang biasanya jarang ke gereja, jarang ke masjid, jarang baca Alquran, jarang baca Alkitab itu kita galakkan itu minimal tiga jam sehari agar bisa komunikasi dengan yang di Atas," pungkasnya.


Kembali ke masalah video viral, lantas di manakah pesta sabu itu terjadi? Simak di halaman selanjutnya

Bukan di Rutan Salemba, lalu di mana?

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) memastikan bahwa pesta sabu yang diduga napi itu bukan di Rutan Salemba. Meski begitu, Ditjen Pas tidak bisa memastikan di mana dan kapan pesta sabu itu berlangsung.

"Kalau adanya di mana dan kapan itu kan kita juga harus cek lagi. Kita juga tidak tahu apakah itu di Lapas kah atau di Rutan kah atau saat ini kah, atau barangkali sudah lama bertahun-tahun yang lalu," kata Rika Aprianti saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).

Ia mengatakan saat ini jajaran Ditjen Pas maupun Rutan Salemba sedang berbenah untuk memerangi narkoba. Ia memastikan pihaknya akan menindak tegas jika ada warga binaan atau petugas Lapas yang terlibat narkoba.

"Komitmen pimpinan dari atas sampai bawah siapapun yang terlibat mau itu warga binaan atau petugas di Lapas bakal di tindak hukum. Pak Dirjen juga menyampaikan ada petugas yang terlibat maka setelah inkrah di pengadilan akan di pindahkan di LP Nusakambangan," ujarnya.

Ia menyebut telah ada contoh kasus petugas Ditjen PAS yang terlibat dipindahkan ke LP Nusakambangan. Adapun bukti lainnya bandar narkoba besar di seluruh Indonesia telah dipindahkan ke LP Nusakambangan pada 2020 sekitar 643 orang.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads