Warga Kampung Caman mengeluhkan lingkungannya yang tercemar bau hamparan sampah seluas lapangan sepakbola. Pemerintah Kota Bekasi hendak mengangkut sampah dari lokasi. Namun Pemkot juga punya rencana untuk menjadikan lahan hamparan sampah itu sebagai tempat penampungan sementara (TPS) untuk sampah.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan pihaknya tengah mengajukan izin pinjam pakai ke Kementerian Keuangan RI supaya bisa memanfaatkan lahan yang tak jauh dari Gerbang Tol Kalimalang 1 itu, tepatnya di Kampung Caman, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
"Sedang menunggu izin dari Kementerian Keuangan untuk pinjam pakai," kata Rahmat Effendi kepada detikcom, Selasa (26/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmat menjelaskan lahan yang kini menjadi hamparan sampah tersebut memang milik Kemenkeu. Namun lahan itu belum dipakai oleh Kemenkeu. Nantinya, bila sudah diizinkan oleh Kemenkeu, Pemkot Bekasi akan menjadikan tempat itu sebagai TPS transit sebelum ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
![]() |
"Bukan pembuangan, tetapi hanya transit sebelum ke TPU Sumur Batu," kata Rahmat Effendi.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono menyatakan rencana itu sebagai pilihan alternatif. Namun bukan berarti hamparan sampah selapangan bola itu akan dibiarkan tanpa diangkut.
"Alternatifnya bisa seperti itu (menjadi tempat transit sampah), tetapi kan harus diselesaikan dulu agar tidak menimbulkan bau dan pencemaran sungai dan ekologi yang ada di lokasi," kata Tri, dihubungi terpisah.
Simak video 'Sampah Seluas Lapangan Bola Ada di Bekasi':
Selanjutnya, warga Kampung Caman ingin bebas dari bau dan gangguan lingkungan akibat sampah selapangan bola:
Sebelumnya diberitakan, warga sekitar mengeluhkan keberadaan sampah di tanah lapang ini. Padahal sudah ada larangan membuang sampah di lokasi. Bau menguar dari lokasi yang tidak terlalu jauh dari permukiman ini.
"Baunya ini yang bikin nggak enaklah. Ya kita kan takutnya penyakit, ada anak kecil kan. Kalau kita saja yang udah dewasa masih bau, apalagi anak kecil, kan gitu," ujar warga Kampung Caman, Nunik (53), saat ditemui detikcom di warungnya, Sabtu (23/1).
Warga berharap Pemkot Bekasi segera mengangkut sampah di lahan kosong itu. Menurut warga, sampah itu sudah menumpuk lebih dari lima tahun.
![]() |
"Harapannya biar bersih kembali, biar asri kembali kayak dulu 10 tahun yang lalu," kata Ketua RT 05 RW 016, Kampung Caman, Kelurahan Jakasampurna, Tarwan (41) saat ditemui di rumahnya, Sabtu (23/1).
Tarwan mengungkapkan, sejak 2014, orang-orang membuang sampah di lahan tersebut. Berati sudah lebih dari 5 tahun sampah berada di lahan tersebut.
"Sudah lama itu, sudah... yang jelas lebih dari 5 tahun. Ya berarti antara 2015-2014 udah mulai itu," ungkap Tarwan.