Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah berusaha mengangkut sampah seluas lapangan sepakbola di Kampung Caman dekat Gerbang Tol Kalimalang 1 Bekasi, Jawa Barat. Namun mereka kesulitan membawa truk untuk masuk ke hamparan sampah itu.
"Ternyata akses jalannya itu tidak memungkinkan. Jangankan pakai dump truck (truk jungkit), mobil pikap saja sulit karena harus melalui rumah-rumah dan gang-gang," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lingkungan Hidup Bekasi Barat Dahrun di pinggir jalan akses Tol Kalimalang, Bekasi, Selasa (26/1/2021).
Rencana semula, Pemkot Bekasi akan mengerahkan 30 truk dan satu backhoe untuk mengangkut sampah itu dari lokasi. Namun rencana itu urung dilakukan karena alat berat sedang dipakai untuk menangani banjir. Meskipun alat berat dan 30 truk tersedia, akses menuju lapangan sampah tetap sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita 30 dump truck rencananya ya, tapi karena situasi medannya seperti ini, akhirnya terpaksa kita urungkan. Ini karena akses masuk ke lokasinya tidak bisa. (Padahal) tadi truk-truk sudah ada di Caman," kata Dahrun.
Karena truk tidak bisa masuk, petugas Dinas Lingkungan Hidup yang hendak mengangkut sampah akhirnya menggunakan kendaraan pikap. Ada tiga pikap yang dikerahkan untuk mengangkut sampah selapangan bola ini.
![]() |
"Makanya, untuk antisipasi, hari ini kita kirimkan tiga mobil pikap seperti ini, untuk antisipasi sampah yang ada di lokasi ini," kata Dahrun.
Selanjutnya, rute ke sampah selapangan bola:
Rute ke sampah selapangan bola susah untuk truk?
Untuk mengakses lokasi hamparan sampah seluas lapangan sepakbola, jalan yang ditempuh adalah dari Jl Bintara Jaya VIII sebelum jembatan Setu, belok kanan masuk ke arah Jl Bintara Jaya IV Gang Pojok.
Gang Pojok ini selebar 3 meter saja. Truk bakal kesulitan lewat sini.
Sekitar 100 meter kemudian, belok ke kanan melewati Masjid Jamie At-Taqwa, lalu terus sekitar 100 meter sampai pertigaan, belok kiri. Lanjut jalan 10 meter jalan beton sampai berubah menjadi jalan setapak. Sekitar 20 meter kemudian, belok kiri dan kanan, lalu sampailah ke Kampung Lapak, permukiman yang berada dekat dengan hamparan sampah selapangan bola ini.
![]() |
Jalanan di Kampung Lapak selebar sekitar 2-2,5 meter, berupa tanah berbatu. Kondisi permukaan gampang menjadi becek dan ada genangan air usai hujan. Jarak lapangan sampah itu hanya 20 meter dari Kampung Sampah ini. Akses ke hamparan sampah selapangan bola ini berada setelah Masjid At Taubah, jalannya semakin sempit dan ada pagar kayu di samping kiri jalan.