Nainggolan kemudian menjelaskan kronologi bocornya pipa gas itu. Dia menyebut kebocoran terjadi saat seorang pekerja perusahaan membuka keran pipa.
"Pengerjaan pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi sudah berjalan selama 80 persen. Lalu, pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka keran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka keran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer tersebut," kata tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dibuka, kata Nainggolan, keran master palep itu mengeluarkan gas beracun. Warga yang mengetahui kejadian langsung mendatangi lokasi.
"Akibat peristiwa gas beracun itu menyebabkan 24 warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas beracun itu pingsan," tuturnya.
Akibat kejadian ini, lokasi pipa gas ditutup oleh polisi. Dia mengatakan petugas masih melakukan olah TKP.
"Untuk tindakan yang dilakukan melakukan pengecekan dan olah TKP dan memasang garis polisi," jelas Nainggolan.
(mae/mae)