Polisi Cek Kejiwaan Perempuan Pelaku Mesum di Halte Bus di Senen

Polisi Cek Kejiwaan Perempuan Pelaku Mesum di Halte Bus di Senen

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Senin, 25 Jan 2021 22:55 WIB
Polisi amankan perempuan yang berbuat mesum di halte bus Senen, Jakpus
Polisi mengamankan perempuan yang berbuat mesum di halte bus Senen, Jakpus. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengecek kejiwaan MA (21), perempuan yang diduga mesum dengan pria di halte bus di Senen, Jakarta Pusat. MA akan diobservasi di rumah sakit.

"Ya, itu setelah rilis, yang bersangkutan (MA) akan kita periksakan ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan," ujar Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaan MA. Polisi juga masih mendalami motif kenapa MA nekat berbuat mesum di tempat umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kami sedang lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan kenapa lakukannya di pinggir jalan tersebut," bebernya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Ewo mengatakan MA melakukan perbuatan mesum itu dalam kondisi sadar. Ketika ditangkap pada Jumat (22/1) malam, polisi langsung melakukan tes narkoba dan alkohol kepada MA.

"Kalau dari hasil pemeriksaan di kantor kami, tidak terpengaruh alkohol maupun narkoba, tidak," ungkap Ewo.

"Ya seperti itu (kondisi sadar)," sambungnya.

Polisi menyebut MA bukan pekerja seks komersial (PSK), meski menerima imbalan dari si pelaku pria setelah berbuat mesum itu.

"Ya, wanita tersebut mendapat imbalan kurang-lebih Rp 22 ribu. (Digunakan) untuk jajan, bukan (PSK)," ucap Ewo.


Simak pengakuan MA di halaman selanjutnya

MA buka suara soal perbuatan mesum bersama pria di halte bus di Senen, Jakarta Pusat. Dengan santai, MA menjawab polisi saat ditanya mengapa berbuat mesum di tempat umum.

"Nggak apa-apa, memang kenapa?" jawab MA saat ditanya polisi ketika jumpa pers di Polres Jakpus.

"Rokok doang, duduk-duduk aje," timpalnya lagi.

MA kemudian ditanya soal nama si pelaku pria. MA mengaku tidak kenal saat ditanya soal sosok pria yang berbuat mesum dengannya.

"Siapa? Nggak ada, orang nggak ada siapa-siapa," MA balik bertanya.

Polisi kemudian menanyakan sudah berapa kali MA berbuat mesum di halte bus tersebut. Namun jawaban MA tidak nyambung dengan pertanyaan polisi.

"Ya duduk-duduk aja, tiap hari di situ," katanya seraya membantah menerima uang dari pelaku pria.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads