Teka-teki Suara Ledakan di Buleleng Bali

Round-Up

Teka-teki Suara Ledakan di Buleleng Bali

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 24 Jan 2021 22:04 WIB
Cute girl with hand to ear listening
Foto: Ilustrasi (Dok. Thinkstock)
Buleleng -

Masyarakat di Buleleng, Bali, dibuat geger dengan informasi suara ledakan. Suara apakah itu? Sampai saat ini masih menjadi teka-teki.

Kabar perihal suara ledakan di Buleleng itu awalnya tersebar di grup WhatsApp (WA). Suara ledakan itu disebut-sebut terjadi sekitar pagi tadi, Minggu (24/1/2021).

Sejumlah pihak terkait pun langsung melakukan penelusuran. Ada dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), polisi serta TNI setempat bergerak melakukan penelusuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil penelusuran sementara diungkapkan Kepala BPBD Bali, I Made Rentin. Penelusuran BPBD Bali dilakukan bekerja sama dengan pihak TNI.

"Hasil penelusuran di lapangan dan di daratan tidak sama sekali ditemukan ada ledakan apa-apa. Ini laporan dari BPBD sama Dandim (Komandan Distrik Militer) di Buleleng," kata Rentin saat dihubungi, Minggu (24/1/2021).

ADVERTISEMENT

Dugaan demi dugaan terkait penyebab suara ledakan ini pun muncul. Setidaknya ada dua dugaan yang berkembang di masyarakat.

Dugaan awal yang menyeruak, ledakan tersebut berasal dari meteor yang jatuh. Namun, untuk memastikannya dugaan tersebut harus dikoordinasikan dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

"Awalnya sempat diduga jatuh meteor di sekitar lautan, tetapi masih meragukan juga. Belum ada kepastian. Jika memang itu jatuhnya meteor di tengah laut masih kami konfirmasi ke pihak Lapan. Jadi mohon bersabar untuk informasi lebih lanjut," papar Rentin.

Dugaan lainnya, suara ledakan tersebut akibat gempa bumi. Soal dugaan ini pun juga sudah dimintai konfirmasi ke pihak BMKG.

Apa hasilnya? Simak di halaman berikutnya.

Dipastikan Bukan Gempa Tektonik

Pihak BMKG juga telah menganalisis fenomena suara ledakan yang disebut-sebut terdengar di Buleleng. BMKG memang menangkap anomali sinyal sekitar pukul 10.27 Wita.

"Terkait ledakan yang terjadi di Buleleng Bali, alat kami sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 WITA)," kata Kepala Bidang (Kabid) Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui akun Twitter resminya, Minggu (24/1/2021).

BMKG pun meyakini suara ledakan misterius itu bukan akibat aktivitas gempa. Sebab, alat sensor BMKG tidak mencatat aktivitas gempa di Bali pagi hari tadi.

"Kami meyakini bahwa fenomena ini bukan aktivitas gempa tektonik, karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat, tidak mencatatnya," terang Daryono.

Catatan Sensor Seismik BMKG di Singaraja (SRBI) (Screenshot akun twitter Daryono)Foto: Catatan Sensor Seismik BMKG di Singaraja (SRBI) (Screenshot akun twitter Daryono)

Daryono juga mengunggah catatan sensor seismik BMKG di Singaraja. Dari catatan tersebut disimpulkan tidak ada sinyal gempa tektonik di wilayah Bali.

"Inilah catatan sensor seismik BMKG di Singaraja (SRBI) pada pukul 10.27 WITA. Sinyal tersebut bukan merupakan sinyal gempa tektonik. Sebagai tambahan informasi, sejak pukul 08.00 WITA sampai dengan saat ini tidak ada event gempa di wilayah Bali," ucap Daryono via Twitter-nya, pukul 12.33 WIB.

Ledakan Terdengar Usai Benda dari Langit Jatuh

Selain BMKG, Polres Buleleng juga mengungkapkan hasil penelusurannya. Berbagai informasi dikumpulkan polisi setidaknya dari dua lokasi.

Pihak Polres Buleleng mengaku mendapat informasi ada benda bersinar yang jatuh dari langit. Setelah benda itu terlihat jatuh dari langit, barulah suara ledakan terdengar.

"Hasil penyelidikan dan informasi yang diperoleh dari beberapa tempat di Buleleng, seperti Pengastulan dan Dencarik, bahwa suara ledakan tersebut terdengar setelah adanya semacam benda yang bersinar dari langit di arah barat laut Buleleng yang jatuh," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (24/1/2021).

Polres Buleleng juga sudah berkoordinasi dengan BMKG. Berdasarkan hasil koordinasi, BMKG belum bisa memastikan penyebab ledakan tersebut.

"Hasil koordinasi dengan BMKG Bali bahwa terkait bunyi ledakan yang terdengar di wilayah Buleleng, belum bisa mengkonfirmasi penyebabnya," terang Gede.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads