Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar membuka posko dapur umum untuk membantu para korban gempa bumi di Sulawesi Barat. Posko ini bisa memproduksi 400 pak makanan dalam sehari.
Selain itu, ada juga bantuan yang juga berasal dari BLK Pangkajene & Kepulauan dan BLK Bantaeng disalurkan menggunakan Mobile Training Unit (MTU), yang biasanya digunakan untuk pelatihan kerja di posko ini.
"Posko dapur umum BLK Makassar sudah hadir di tengah-tengah pengungsian. Posko ini diperuntukkan bagi para pengungsi korban gempa yang membutuhkan," ujar Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/01/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitroh mengatakan dalam pembukaan posko dapur umum tersebut, pihaknya juga melibatkan masyarakat untuk menyiapkan makan bagi para pengungsi. Ia menjelaskan pihaknya dapat memproduksi 400 pak makanan dalam sehari.
"Semua makanan itu kami bagikan ke tenda-tenda pengungsi. Pembagiannya sendiri dikoordinir oleh lurah dan diawasi personel dari Polda SulBar," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan posko dapur umum akan beroperasi selama dua minggu ke depan. Namun, pembukaan posko masih bisa berlanjut sesuai dengan kondisi pengungsi.
Adapun hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan kebutuhan utama para korban gempa. Fitroh berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban gempa.
"Semoga posko ini dapat membantu masyarakat dan juga semoga bencana bisa segera dapat teratasi serta kondisi masyarakat bisa pulih kembali," ungkapnya.
Sebagai informasi, di samping posko dapur umum, BLK Makassar, BLK Pangkajene & Kepulauan serta BLK Bantaeng juga mendistribusikan kebutuhan logistik, seperti beras, mie instan, air minum, biskuit, popok bayi, susu bayi dan kebutuhan pengungsi lainnya.
Bantuan tersebut juga berasal dari beberapa BLK lainnya seperti BLK Sorong, BPP Kendari, dan BBLK Bekasi.
(ncm/ega)