Pengusaha Kepri Haji Permata Tewas Tertembak, Ada 5 Peluru di Dada

Pengusaha Kepri Haji Permata Tewas Tertembak, Ada 5 Peluru di Dada

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 14:20 WIB
Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Teddy (Raja Adil-detikcom)
Foto: Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Teddy (Raja Adil-detikcom)
Pekanbaru -

Pengusaha asal Kepri, Haji Permata, tewas tertembak saat pengejaran terkait dugaan penyelundupan rokok ilegal. Polisi mengatakan ada lima peluru yang ditemukan di dada Haji Permata.

"Haji Permata meninggal di lokasi. Khusus Permata ada lima proyektil tepat di dada dan proyektil sudah diambil," kata Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Teddy, Kamis (21/1/2021).

Selain Permata, nakhoda kapal bernama Bahar juga tewas. Dia tewas dengan luka tembak di kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Bahar, luka tembak di kepala karena memang dia yang mengemudikan kapal. Meninggal Selasa (19/1) sore," kata Teddy.

Polisi mengatakan ada dua lokasi yang diduga menjadi TKP insiden saat pengejaran kasus rokok ilegal itu. Lokasi pertama di Sungai Belah dan kedua Sungai Merusi, Tembilahan.

ADVERTISEMENT

"Dari lokasi pertama ke lokasi kedua ada sekitar 30 menit. Jadi semua kejadian di wilayah perairan, sungai dan disaksikan masyarakat juga," ucap Teddy.

Hingga saat ini, sudah ada 21 orang yang diperiksa. Saksi diperiksa mulai dari anak buah Haji Permata hingga masyarakat.

Simak juga video 'Detik-detik Penyergapan Selundupan Rokok Bodong Berkedok Vaksin':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, keluarga Haji Permata melaporkan Bea Cukai ke Polda Kepulauan Riau (Kepri). Isi laporan tersebut ialah dugaan pembunuhan terhadap Haji Permata.

"Dari surat tanda terima laporan, itu melaporkan ada dugaan tindak pidana pembunuhan. Pelapornya Bapak Arjuna, kalau tidak salah ini anak almarhum. Terlapornya Bea-Cukai," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt, Sabtu (16/1).

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau (Kepri) juga telah buka suara menanggapi kabar penembakan pengusaha di Kepri oleh pihaknya. Bea-Cukai Kepri mengatakan kasus ini berawal dari patroli soal penyelundupan rokok ilegal.

Insiden itu berawal dari pengejaran terhadap kapal yang diduga menyelundupkan rokok ilegal oleh Satgas Patroli Laut Bea Cukai Wilayah Khusus Kepri dan Bea-Cukai Tembilahan, Jumat (15/1). Saat pengejaran, terjadi perlawanan sehingga petugas melepas tembakan.

"Anggota kami sudah dalam posisi terdesak dan pelaku sudah menyerang dengan mengayunkan senjata tajamnya ke badan petugas. Dalam keadaan terdesak dan keselamatan jiwanya terancam, petugas melakukan pembelaan diri dan terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku yang menyerang petugas Bea-Cukai," kata Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Syarif Hidayat.

Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Polda Riau. Polisi telah memeriksa saksi-saksi, termasuk Kepala Bea Cukai Tembilahan terkait kasus ini.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads