Pengusaha Kepri Tewas Tertembak, Polisi Periksa Kepala Bea Cukai Tembilahan

Pengusaha Kepri Tewas Tertembak, Polisi Periksa Kepala Bea Cukai Tembilahan

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 13:06 WIB
Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Teddy (Raja Adil-detikcom)
Foto: Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Teddy (Raja Adil-detikcom)
Pekanbaru -

Polda Riau memanggil tujuh orang petugas Bea Cukai terkait tewasnya pengusaha asal Kepri, Haji Permata. Namun, hanya Kepala Bea Cukai Tembilahan, Ari Wibawa Yusuf, yang hadir.

"Hari ini kita memeriksa tujuh petugas dari Bea Cukai Tembilahan dan Kepri. Namun, yang datang hanya satu, Kepala Bea Cukai Tembilahan," kata Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Teddy, di Mapolda Riau, Pekanbaru, Kamis (21/1/2021).

Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan terkait insiden saat pengejaran kasus dugaan penyelundupan rokok ilegal di Tembilahan. Saat itu, Haji Permata diduga tewas tertembak dan berujung laporan oleh pihak keluarga Haji Permata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Harusnya Kasi Penindakan dari Bea Cukai Kepri juga diperiksa, ini sedang berlangsung pemeriksaan terhadap Kepala Bea Cukai Tembilahan," katanya.

Dia mengatakan para saksi yang tak hadir hari ini akan dipanggil ulang. Namun, Teddy belum menjelaskan kapan mereka dipanggil ulang.

ADVERTISEMENT

"Yang tidak hadir katanya di Jakarta. Kami panggil ulang, yang jelas pertama ini tidak hadir," tutur Teddy.

Teddy juga menyebut pihaknya masih mendalami kronologi tewasnya Haji Permata. Dia mengatakan ada dua lokasi yang diduga menjadi TKP.

"Untuk lokasi kejadian ada dua. Pertama, di Sungai Belah dan lokasi kedua di Sungai Merusi, Tembilahan. Di Sungai Merusi ini Haji Permata tertembak," katanya.

Simak video 'Detik-detik Penyergapan Selundupan Rokok Bodong Berkedok Vaksin':

[Gambas:Video 20detik]



Keluarga Haji Permata sebelumnya melaporkan Bea Cukai ke Polda Riau. Isi laporannya adalah dugaan pembunuhan terhadap Haji Permata.

"Dari surat tanda terima laporan, itu melaporkan ada dugaan tindak pidana pembunuhan. Pelapornya Bapak Arjuna, kalau tidak salah ini anak almarhum. Terlapornya Bea-Cukai," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt, Sabtu (16/1).

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau (Kepri) juga telah buka suara menanggapi kabar penembakan pengusaha di Kepri oleh pihaknya. Bea-Cukai Kepri mengatakan kasus ini berawal dari patroli soal penyelundupan rokok ilegal.

Peristiwa itu disebut berawal dari pengejaran terhadap kapal penyelundup oleh Satgas Patroli Laut Bea Cukai Wilayah Khusus Kepri dan Bea-Cukai Tembilahan pada Jumat (15/1). Singkat cerita, terjadi perlawanan sehingga petugas melepas tembakan.

"Anggota kami sudah dalam posisi terdesak dan pelaku sudah menyerang dengan mengayunkan senjata tajamnya ke badan petugas. Dalam keadaan terdesak dan keselamatan jiwanya terancam, petugas melakukan pembelaan diri dan terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku yang menyerang petugas Bea-Cukai," kata Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Syarif Hidayat.

Belakangan, ada dua orang anak buah Haji Permata diduga ikut tertembak. Keduanya dirawat di rumah sakit.

Halaman 2 dari 2
(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads