Tagih Utang, Kakek di Palembang Tewas Ditujah Bertubi-tubi Kuli Bangunan

Tagih Utang, Kakek di Palembang Tewas Ditujah Bertubi-tubi Kuli Bangunan

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 20 Jan 2021 16:34 WIB
Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan terhadap kakek Ibrahim (65) yang dilakukan kuli bangunan berinisial JK (dok Istimewa)
Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan terhadap kakek Ibrahim (65) yang dilakukan kuli bangunan berinisial JK. (Foto: dok. Istimewa)
Palembang -

Gara-gara perkara utang, seorang kakek di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), bernama Ibrahim (65) tewas. Dia tewas ditujah secara bertubi-tubi saat menagih utang.

Informasi diterima detikcom, peristiwa itu terjadi di Jalan Panjaitan, Seberang Ulu II, Palembang, pagi tadi. Saat itu, korban mendatangi pelaku berinisial JK, yang berprofesi sebagai kuli bangunan.

Ibrahim mengalami sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Luka-luka tersebut membuat nyawa korban tak tertolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insiden itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban mengalami luka tusuk di tangan, dada, kaki, serta perut, banyak," terang Kapolsek Seberang Ulu II, Kompol Roy Tambunan, Rabu (20/1/2021).

Dikatakan Roy, korban awalnya datang ke lokasi mencari pelaku JK untuk menagih utang. Sebab, pelaku pernah meminjam uang saat tengah proses renovasi rumah korban.

ADVERTISEMENT

"Kronologi dari saksi-saksi korban menagih uang kepada pelaku. Kebetulan pelaku ini tukang dan yang mengerjakan perbaikan di rumah korban," katanya.

Tidak terima ditagih, pelaku pun akhirnya menantang korban ke rumah. Setelah ditemui, pelaku langsung menusuk korban secara membabi buta.

"Karena tidak bisa mengembalikan uang terjadilah kejadian ini. Pelaku sedang proses pengejaran oleh Polrestabes dan Polsek," katanya.

Sementara korban kini telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumsel. Sejumlah saksi dan alat bukti telah diamankan polisi.

(ras/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads