Wagub DKI: Kerumunan Seperti di Pemakaman Habib Ali Banyak Terjadi di Daerah

Wagub DKI: Kerumunan Seperti di Pemakaman Habib Ali Banyak Terjadi di Daerah

Rahel Narda - detikNews
Minggu, 17 Jan 2021 06:30 WIB
Ahmad Riza Patria (Wilda Hayatun Nufus/detikcom).
Foto: Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi adanya kerumunan di sekitar makam Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. Riza mengatakan kerumunan peristiwa tertentu juga terjadi di banyak daerah, termasuk DKI Jakarta.

"Ya memang itu terjadi, kadang terjadi kerumunan pada peristiwa tertentu, termasuk peristiwa meninggalnya tokoh atau ulama ya. Itu terjadi di banyak daerah sebetulnya, tidak hanya di Jakarta," kata Riza saat dihubungi, Sabtu (16/1/2021) malam.

Riza mengatakan banyak tokoh ulama yang dikagumi masyarakat. Ia pun mengimbau simpatisan petinggi agama untuk memiliki kesadaran dalam melaksanakan protokol kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat banyak tokoh-tokoh ulama yang dikagumi, banyak simpatisan itu terjadi seperti itu. Untuk itu yang kita minta adalah kesadaran dari masyarakat yang sayang, mencintai, mengaggumi para ulama kiai dan tokoh-tokoh lainnya, buktikan kesayangan kecintaannya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," tegas Riza.

Lebih lanjut, Riza berharap masyarakat dapat terus menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan apapun. Mulai dari kegiatan keagamaan hingga peristiwa duka seperti meninggalnya seorang tokoh agama.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita minta semuanya tetap patuh taat melaksanakan, dalam peristiwa dalam kegiatan apapun ya, termasuk dalam kegiatan-kegiatan keagamaan maupun kegiatan-kegiatan meninggalnya para ulama, para kiai, para ustaz, para tokoh. Kita minta tetap masyarakat untuk patuh taat melaksanakan protokol kesehatan," imbaunya.

Selain itu, Riza juga mengatakan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan koordinasi terkait kerumunan tersebut. Koordinasi akan dilakukan kepada pihak keluarga dan panitia.

"Oh iya nanti biasanya petugas kesehatan dari Dinkes akan berkoordinasi ya dengan pihak keluarga atau kepanitiaan, ya untuk mengambil langkah-langkah pencegahan ya," ujarnya.

Mengenai pemakaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. Simak penjelasannya di halaman selanjutnya.

Diketahui, banyak pelayat menghadiri prosesi pemakaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. Polisi dan TNI juga telah berjaga-jaga di lokasi.

Pantauan detikcom di makam Habib Kuncung, Jalan Rawajati Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/1), sekitar pukul 08.30 WIB, pelayat berbaju putih mulai berdatangan. Jl Rawajati menjadi tidak bisa dilewati.

Di lokasi terlihat salah seorang pria menaiki kursi menggunakan pengeras suara memberikan imbauan kepada para pelayat yang hendak berziarah. Mereka diminta berziarah setelah almarhum dimakamkan agar tidak mengganggu akses jalan dan menimbulkan kerumunan.

"Kami minta antum setelah pemakaman, mau ziarah, mau tahlil, mau Yasin, silakan. Sekarang saya minta tahan dulu. Karena keluarga belum sampai ke pemakaman. Antum pun masuk akan ditutup, percuma. Jadi, setelah pemakaman selesai, antum bisa ziarah," ujarnya di lokasi.

Halaman 2 dari 2
(hel/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads