Kerumunan Tak Terelakkan di Pemakaman Habib Ali bin Assegaf

Round-Up

Kerumunan Tak Terelakkan di Pemakaman Habib Ali bin Assegaf

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 17 Jan 2021 05:15 WIB
Pelayat Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (Syahidah Izzata/detikcom)
Foto: Pelayat Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (Syahidah Izzata/detikcom)
Jakarta -

Para pelayat mendatangi pemakaman Habib Ali bin Assegaf. Meski sudah ada imbauan agar pengikut Habib menghindari kerumunan, namun tetap saja, kerumunan tak terelakkan. Suasana ini muncul saat Jakarta masih berstatus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi mencegah penularan COVID-19.

Sejak pagi hari, informasi pasti terkonfirmasi bahwa guru dari Habib Rizieq Shihab tersebut akan dimakamkan di permakaman Habib Kuncung, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengimbau agar para pelayat atau pengiut Habib Ali tidak datang berkerumun ke lokasi pemakaman.

"Cukup mendoakan dan salat gaib saja dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan," kata Slamet kepada wartawan, Sabtu (16/1) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelayat Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (Syahidah Izzata/detikcom)Pelayat Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (Syahidah Izzata/detikcom)

Namun pelayat sudah datang di permakaman Habib Kuncung, Rawajati, sejak pagi hari. Pukul 08.30 WIB, pria-pria yang mayoritas berpeci putih sudah memadati jalanan depan makam. Kerumunan sudah terjadi.

Petugas gabungan TNI-Polri terlihat bersiaga mengurai kepadatan. Tujuannya supaya mobil jenazah dapat melintas masuk ke area pemakaman.

ADVERTISEMENT
Sambut Jenazah Habib Ali, Para Pelayat Lantunkan Tahlil dan Salat. (Syahidah Izzata/detikcom)Sambut Jenazah Habib Ali, Para Pelayat Lantunkan Tahlil dan Salat. (Syahidah Izzata/detikcom)

"Kami minta antum setelah pemakaman, mau ziarah, mau tahlil, mau Yasin, silakan. Sekarang saya minta tahan dulu. Karena keluarga belum sampai ke pemakaman. Antum pun masuk akan ditutup, percuma. Jadi, setelah pemakaman selesai, antum bisa ziarah," kata seorang pria yang berbicara dari atas kursi kepada kerumunan orang di sini.

Orang-orang di sini sempat dorong-dorongan karena sama-sama berusaha masuk ke area permakaman. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Polisi meminta para pelayat mundur.

Selanjutnya, mobil yang membawa jenazah Habib Ali tiba di lokasi:

Terlihat massa mulai memadati sekitar Jl Rawajati IV hingga ujung jalan untuk menunggu kedatangan jenazah Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, yang akan dimakamkan di pemakaman Habib Kuncung.

Tak lama berselang, mobil pembawa jenazah Habib Ali tiba di lokasi, pukul 10.49 WIB. Para pelayat melantunkan tahlil. Mereka kemudian menunaikan salat jenazah bersama-sama di jalan ini.

Lokasi pemakaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dipadati masyarakat yang hendak melayat. Polisi dan TNI berjaga-jaga di lokasi.Lokasi pemakaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dipadati masyarakat yang hendak melayat. Polisi dan TNI berjaga-jaga di lokasi. Foto: Syahidah Izzata

Jenazah Habib Ali selesai dimakamkan. Pukul 11.49 WIB, prosesi pemakaman selesai, mobil-mobil meninggalkan lokasi. Pelayat berangsur-angsur pulang meskipun ada yang bertahan.

Siang hari, petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di sekitar lokasi yang berdekatan dengan area Masjid Jami At-Taubah ini. Tujuannya, meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19. Pada sore harinya, peziarah berdatangan meski tidak menimbulkan kepadatan seperti pagi beberapa jam sebelumnya.

Halaman 3 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads