Soal Faksi di Internal, Polri: Kami Solid Jaga Keamanan-Ketertiban Masyarakat

Soal Faksi di Internal, Polri: Kami Solid Jaga Keamanan-Ketertiban Masyarakat

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 16 Jan 2021 22:08 WIB
Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan maklumat Kapolri tentang kepatuhan protokol kesehatan dalam tahapan pemilihan 2020.
Foto: Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Penyidik KPK Novel Baswedan berharap calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo memperbaiki tubuh Polri karena, menurutnya, masih ada faksi di kalangan internal. Apa tanggapan Polri?

"Polri organisasi yang bersama-sama memajukan bangsa," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono kepada detikcom, Sabtu (16/1/2021).

Argo memastikan internal Polri solid. "Kami solid menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," sambung Argo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyidik KPK Novel Baswedan mengungkap adanya faksi-faksi di tubuh Polri. Novel pun menaruh harap calon Kapolri Komjen Sigit berani mereformasi internal Polri.

Perihal adanya faksi di internal Polri itu disampaikan Novel melalui akun Twitternya, @nazaqistsha, Jumat (15/1/2021). Novel mulanya menyampaikan harapannya terhadap Komjen Sigit yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon tunggal Kapolri.

ADVERTISEMENT

"Semoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani & antikorupsi. Sehingga Pak Sigit berani perbaiki Polri," tulis Novel seperti dilihat detikcom.

Menurut Novel, Polri butuh figur pemimpin yang berani untuk melakukan reformasi sehingga bisa mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat. Sebab, menurutnya, ada banyak faksi di Korps Bhayangkara yang sarat kepentingan dan saling menyandera.

"Banyak faksi di Polri yang sarat kepentingan & saling menyandera. Sehingga Pimpinan Polri tidak berani mereformasi Polri menjadi institusi yang dipercaya," lanjutnya.

(aud/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads