Penyidik KPK Novel Baswedan berharap calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo memperbaiki tubuh Polri karena, menurutnya, masih ada faksi di kalangan internal. PKS menilai anggapan Novel itu wajar sebagai mantan polisi.
"Novel itu kan mantan polisi. Beliau mungkin lebih tahu. Kalau yang saya ketahui, nggak ada faksi-faksi. Kalau angkatan, ada. Angkatan Pak Tito misal angkatan berapa, Pak Idham juga angkatan berapa. Jadi kalau faksi-faksi yang disebut itu, saya nggak tahu," kata anggota Komisi III Fraksi PKS Ahmad Dimyati Natakusumah ketika dihubungi, Sabtu (16/1/2021).
Namun, kalaupun ada faksi, Dimyati yakin calon Kapolri Komjen Sigit dapat merangkul semua. Sebab, menurutnya, Komjen Sigit dipilih oleh Presiden Jokowi, yang membawa visi-misi sesuai dengan arahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin Pak Sigit dalam posisi yang bisa merangkul semua pihak, jadi betul-betul beliau satu komando dengan Presiden. Presiden kan nggak ada kelompok A kelompok B, presiden milik bangsa," ujarnya.
"Maka dengan sendirinya mudah-mudahan Pak Sigit ini betul-betul bisa mereformasi birokrasi yang ada di Polri," lanjut Dimyati.
Apalagi, menurut Dimyati, Komjen Sigit pernah menduduki jabatan di berbagai tingkatan, sehingga dapat memetakan polisi yang bermasalah.
"Saya sih yakin dengan Pak Sigit. Beliau kan pernah jadi pemimpin level kota/kabupaten, provinsi pernah, Kadiv Propam beliau pernah. Jadi beliau akan tahu itu polisi-polisi yang nakal, polisi yang bermasalah. Jadi saya yakin," tuturnya.
Tonton video 'Profil Komjen Listyo Sigit, Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi':
Simak berita selengkapnya