.webp)
Pihak keluarga pramugari Sriwijaya Air SJ182 Mia Trestyani Wadu akan menjemput jenazah di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Jenazah Mia akan diberangkatkan ke Bali setelah petugas DVI RS Polri berhasil melakukan identifikasi.
"Keluarga sudah mengambil kata sepakat bahwa kita akan menjemput Mia di Bandara Ngurah Rai. Pagi tadi juga sudah memastikan kepada pihak maskapai bahwa kami mohon untuk dikawal oleh teman sejawat dan ada teman karibnya yang kebetulan juga teman sejawat di Sriwijaya," kata kakak sepupu Mia, Yudi Irawan, kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
Yudi mengatakan pihak keluarga sudah mendapatkan kabar jenazah Mia teridentifikasi pada Kamis (14/1). Sebelumnya, pihak keluarga berencana ke Jakarta untuk membawa bagian tubuh Mia yang sudah teridentifikasi ke Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang keluarga sudah putuskan. Jadi kita mengurangi mobilisasi sesuai dengan anjuran pemerintah. Pertama, jadi di tengah pandemi seperti ini, sebaiknya kami memang menunggu karena kami sudah mendapatkan kepastian identifikasi dari jenazah adik kami Mia kemarin kurang-lebih kami terima pukul 06.00 Wita," ujar Yudi.
 Kakak sepupu Mia, Yudi Irawan (Angga Riza/detikcom) |
"Kami terima. Jadi, begitu diumumkan, kami sudah mendapat kabar dari teman-teman Sriwijaya bahwa jenazah Mia sudah teridentifikasi. Nah, untuk selanjutnya kami juga menunggu keputusan dari pemerintah tentang operasi pencarian yang dilakukan karena kita siapa tahu di pencarian berikutnya ketemu lagi dengan bagian yang lain dari jenazah Mia. Jadi keluarga akan menunggu di Bandara Ngurah Rai," ujar Mia.
Saat ini pihak keluarga menunggu kabar soal rencana pemberangkatan bagian tubuh Mia ke Bali. Rencananya, jenazah Mia akan dimakamkan di pemakaman Kristen Mumbul, Bali.
"Dimakamkan di Mumbul di pemakaman Kristen di Mumbul. Kalau permintaan kami, mohon dikawal dengan baik. Kemudian juga dibantu juga beberapa hal yang sifatnya memudahkan kami, seperti mobilitas dari bandara ke rumah. Jadi kita mohon dari bantuan Sriwijaya dan Sriwijaya sudah bersedia untuk itu untuk memfasilitasi hal tersebut," ucap Yudi.
Jasa Raharja Serahkan Santunan
Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada keluarga korban Mia Tresetyani Wadu sebesar Rp 50 juta. Santunan diterima orang tua Mia.
"PT Jasa Raharja Cabang Bali melakukan penyerahan santunan kepada salah satu korban kecelakaan Sriwijaya Air yang terjadi 9 Januari 2021," kata Kepala PT Jasa Raharja Dwi Cabang Bali Dwi Sasono kepada wartawan di rumah duka, Jumat (15/1).
Kadishub Bali turut ikut dalam penyerahan santunan di rumah duka, Jalan Tukad Gangga, Denpasar, Jumat (15/1). Sasono mengatakan nilai santunan yang diberikan kepada keluarga korban sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 Tahun 2017.
"Hal ini merupakan kebijakan perusahaan sebagai informasi pembayaran hari ini merupakan 4 dari 1 penyerahan santunan yang dilakukan di tiga cabang, yaitu Cabang Bali, Kalimantan Barat, dan Lampung. Sebelumnya, sudah ada enam penyerahan santunan. Jadi total sampai hari ini ada 10 penyerahan santunan," tambah Sasono.
Simak video 'Tim DVI Polri Telah Terima 155 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air':
