CVR Sriwijaya Air SJ182 Belum Ditemukan, Basarnas: Baru Body Protector-nya

CVR Sriwijaya Air SJ182 Belum Ditemukan, Basarnas: Baru Body Protector-nya

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Kamis, 14 Jan 2021 21:07 WIB
Kepala Basarnas Marsyda Bagus Puruhito.
Kabasarnas Bagus Paruhito (Hakim Ghani/detikcom)
Jakarta -

Black box pesawat Sriwijaya Air SJ182 berupa CVR (cockpit voice recorder) masih belum ditemukan. Namun, tim SAR gabungan berhasil menemukan pelindung atau body protector CVR Sriwijaya Air SJ182.

"Jadi dari KN Baruna Jaya hari ini terus melaksanakan pencarian dengan dibantu dari penyelam dari TNI AL dan masih belum ada hasil. Hanya kami mendapatkan informasi, namun ini belum pasti, sehingga saya belum bisa laporkan. Tapi CVR itu sendiri belum ketemu," ungkap Kepala Basarnas Marsma TNI Bagus Puruhito dalam jumpa pers di JICT II, Kamis (14/1/2021).

Bagus menjelaskan pencarian CVR masih terus dilaksanakan. Tim SAR gabungan menggunakan alat berupa sonar untuk mendeteksi keberadaan CVR di dasar laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun proses pencarian masih tetap dilaksanakan dan malam ini juga diteruskan dengan menggunakan peralatan sonar itu sendiri," tuturnya.

Selanjutnya barulah Bagus membeberkan perkembangan dari pencarian CVR SJ182. Perkembangan penting dimaksud adalah penemuan body protector CVR Sriwijaya Air SJ182.

ADVERTISEMENT

"Kembali saya ulangi bahwa masih dilaksanakan. Saya tambahkan bahwa saya sudah komunikasi dengan Ketua KNKT maupun panglima armada yang di lokasi, info yang kami dapatkan baru casing-nya, bungkus, atau body protector dari CVR itu," tegas Bagus.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Bagus mengungkapkan pencarian CVR bukan tanpa kendala. Pasalnya, beacon CVR yang bisa memudahkan tim dalam mencari sudah lepas. Alhasil tim SAR gabungan harus menggunakan metode yang lebih memakan waktu.

"Permasalahan yang ada seperti kita ketahui bersama, beacon yang bisa membawa kita ke benda itu sudah lepas dari alat itu, sehingga kita gunakan cara yang relatif lebih lama dan air di bawah permukaan cukup deras," keluhnya.

Sebelumnya diberitakan, TNI AL mengungkapkan sampai hari keenam pencarian CVR atau perekam suara kokpit pesawat Sriwijaya Air SJ182 belum ditemukan. Basarnas menjelaskan pencarian CVR dilakukan dengan menggunakan komunikasi dan sistem penentu bawah air yang dimiliki KRI Rigel.

"Dengan menggunakan komunikasi bawah air dan sistem penentu posisi bawah air yang dimiliki oleh KRI Rigel 933 diharapkan rencana pencarian di bawah air dapat lebih efisien dan efektif," ungkap Julius kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Julius Widjojono melalui pesan singkat, Kamis (14/1).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads