Gempa terjadi Jumat dini hari (15/1) pukul 01.28 WIB. Tidak hanya menimbulkan kepanikan warga tetapi juga sejumlah kerusakan.
Berdasarkan sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial, gempa diketahui menimbulkan kerusakan pada gedung utama kantor Gubernur Sulbar, rumah sakit Mifta Manakarra, hingga hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga di Mamuju juga diketahui mengungsi pada daerah ketinggian, lantaran khawatir terjadi tsunami akibat gempa susulan yang berulang kali terjadi.
Dalam keterangan resmi BNPB Indonesia, BPBD Kabupaten Majene mengabarkan 4 warganya meninggal dunia dan lebih dari enam ratus menderita luka-luka. BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa M 6,2 yang terjadi pada Jumat pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.
"Data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 08.00 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 3.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat," tulis keterangan resmi BNPB.
(knv/tor)