Disebut Susah Diatur karena Buang Sampah di Jalan, Ini Kata Warga Ciputat

detikcom Do Your Magic

Disebut Susah Diatur karena Buang Sampah di Jalan, Ini Kata Warga Ciputat

Syahidah Izzata - detikNews
Kamis, 14 Jan 2021 20:55 WIB
Warga Ciputat dan perilaku buang sampah di jalanan. (Syahidah Izzata/detikcom)
Foto ilustrasi: Warga Ciputat dan perilaku buang sampah di jalanan. (Syahidah Izzata/detikcom)
Tangerang Selatan -

Pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyebut warga di kawasan Ciputat ini susah diatur karena selalu membuang sampah di pinggir jalan. Apa kata warga di sini?

Warga yang dimaksud adalah yang bermukim di sekitar Jl Dewi Sartika dan sekitar flyover Ciputat. Di tempat ini tiap malam selalu saja berkantong-kantong sampah dijumpai di tengah jalan dan di bawah flyover. Pemkot menilai kondisi jorok ini karena warga susah diatur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga bernama Surya (26), yang baru saja membuang sampah di pinggir jalan, menanggapi penilaian itu. Dia menilai warga di sini tidak susah diatur bila Pemkot menyediakan tempat pembuangan sampah yang mudah diakses.

"Warga bisa diurus kalau ada tempat pembuangan sampah," kata Surya di pinggir Jl Dewi Sartika dekat flyover Ciputat, tak jauh dari Pasar Ciputat, Kamis (14/1/2021).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, warga di RT 3 RW 1 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, ini membuang sampah di jalanan lantaran tidak ada tempat untuk membuang sampah. Dia ingin bak sampah yang memadai ada di sekitar sini.

Sampah di tengah jalan Jl Dewi Sartika dan flyover dekat Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom)Sampah di tengah jalan Jl Dewi Sartika dan flyover dekat Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom)

Ketua RT 3 RW 1, Mulyati, menjelaskan sebenarnya bukan hanya warga sini yang membuang sampah di pinggir jalan. Banyak pula pemotor dari tempat lain yang membawa bungkusan kantong plastik berisi sampah dan menaruhnya di jalanan ini. Sampah-sampah ini bakal diambil oleh truk sampah pada malam hari. Jadi, orang-orang menaruh sampah di sini supaya truk sampah bisa mudah memungutnya.

Selanjutnya, Mulyati tidak setuju bila dikatakan warganya tidak disiplin:

Dia beranggapan warganya bukannya tidak disiplin membuang sampah pada tempatnya. Permasalahan sampah di sini ada sebabnya.

"Sebenarnya bukan nggak disiplin ya. Ini karena lahannya terlalu sempit dan karena memang nggak ada lahan. Maka kita buang ke depan (di jalan dan bawah flyover Ciputat)," kata Mulyati.

"Tolong dibuatkan tempat pembuangan sampah di tiap-tiap RT atau di tiap-tiap RW. Mungkin setelah itu, warga bisa diatur dan bisa rapi pembuangan sampahnya," harap Mulyati kepada Pemkot Tangsel.

Sebelumnya, Kasi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, Rastra Yudhatama (Yudha), menjelaskan kondisi sampah di tengah Jl Dewi Sartika dan bawah flyover Ciputat disebabkan kebiasaan warga yang susah diatur.

"Jadi memang zona Ciputat terkenal orangnya keras-keras, ya kita harus pelan-pelan nyentuh mereka, karena mereka merasa bagian Tangsel yang paling deket dengan Jakarta. Jadi memang gaya hidup mereka sudah sedikit ke arah yang susah diatur, begitu," kata Yudha, saat ditemui di kantornya, Jl Raya Serpong, Tangsel.

Bagi Anda yang menemukan masalah perkotaan, silakan kabarkan ke detikcom Do Your Magic lewat pasangmata.detik.com. Caranya, login menggunakan detikID. Bila Anda belum punya detikID, silakan bikin dulu. Caranya mudah, daftar saja di bagian pojok kanan atas detikcom. Anda juga bisa kirim info ke pasangmata.detik.com menggunakan email dan nomor ponsel.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Penampakan Sampah di Bawah Flyover Ciputat"
[Gambas:Video 20detik]
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads