Pemprov DKI Jakarta memastikan vaksin telah terdistribusi di sejumlah puskesmas di wilayah DKI Jakarta. Pendistribusian vaksin dilakukan sejak kemarin (13/1/2021).
"Sejak kemarin kami distribusikan sesuai jadwal jadi kita memakai konsep wilayah. Di DKI Jakarta ada 5 kota dan kabupaten. Jadi lima kota di DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Selatan, Barat, Timur, kami jadwalkan mulai jam 7 pagi datang di Dinkes dengan bawa alat berstandar sehingga kualitas vaksin terjaga, suhu terjaga datang bersama teman-teman puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti melalui konferensi virtual, Kamis (14/1).
"Alhamdulillah DKI secara geografi mudah sehingga kami dengan cepat bisa dalam sehari selesai distribusi sampai dengan puskesmas. Masing-masing puskesmas datang bersama sudin mendapatkan sejumlah vaksin sesuai data yang diterima dinkes sesuai kota tadi," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun proses pengiriman vaksin di wilayah DKI Jakarta dikawal oleh jajaran Polda Metro Jaya sehingga Widyastuti memastikan vaksin sampai dalam kondisi baik dan aman.
"Pada saat pengiriman kami dibantu jajaran Polda Metro Jaya yang mengawal betul vaksin ini sampai di tempat tujuan dengan aman. Jadi sampai saat ini vaksin terdistribusi di puskesmas masing-masing," jelasnya.
![]() |
Saat ini sudah ada 44 puskesmas yang telah terakreditasi baik selama melaksanakan program vaksinasi di DKI Jakarta. Penyaluran vaksin dari puskesmas kepada sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) lainnya menjadi wewenang tiap wilayah.
"Pertanyaannya bagaimana dengan RS? tadi saya sampaikan DKI menganut konsep wilayah, silahkan bagi sesuai dengan kecamatan. Kecamatan puskesmas akan membagikan ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di kecamatannya. Contoh di kecamatan Senen. Di kecamatan Senen ada RSCM. RSCM akan mendapatkan vaksin dari puskesmas. Contoh lagi RSUD Kramat Jati akan dapat vaksinnya dari puskesmas kecamatan Kramat Jati," ucapnya.
Secara keseluruhan, terdapat 488 fasilitas kesehatan (faskes) yang mampu melaksanakan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Faskes ini terdiri atas RSUD, RS Vertikal TNI Polri, RS swasta, dan klinik.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta saat ini telah menerima 120.040 dosis vaksin Corona. Ratusan ribu dosis vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi kelompok penerima pertama.
Kadis Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, dari 131 ribu tenaga kesehatan itu, tidak semuanya akan menjadi penerima vaksin di tahap pertama. Sebab, penerima vaksin Corona Sinovac yang dibeli Indonesia ada batas usianya, yakni 18-59 tahun.
(isa/isa)