Basarnas: Ada Serpihan Pesawat yang Nyangkut di Jaring Nelayan

Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Rasman MS. (Adhyasta Dirgantara/detikcom) — Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS (Adhyasta Dirgantara/detikcom)

Jakarta -

Benda dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 tidak hanya ditemukan oleh penyelam dan tim SAR gabungan. Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) menyebut ada nelayan yang menemukan serpihan kecil pesawat pada hari kelima evakuasi.

"Kemarin hari kelima, ada penyerahan objek pencarian yang ditemukan karena tersangkut di jaring nelayan," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).

Menurut Rasman, saat menjaring ikan, nelayan tersebut justru mendapat serpihan pesawat alih-alih ikan. Selain itu, banyak benda yang mengambang di atas laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, dia menjaring ikan, tapi yang dapatnya serpihan pesawat. Banyak benda mengambang. Bisa juga di dasar laut ditarik jaring ketemu," terangnya.

Dengan demikian, fokus pencarian puing-korban pesawat SJ182 tidak hanya berada di dasar laut. Rasman mengatakan objek pencarian tidak hanya tertanam di dasar laut, melainkan ada juga yang mengambang.

"Artinya, bagian-bagian itu juga melayang di air, jadi tidak tertanam di dasar laut. Tapi ada juga yang melayang. Oleh karena itu, pencarian juga lewat di atas permukaan kita tetap lakukan, dengan sektor seperti yang selama ini kita berikan, kita fokus pada enam sektor yang telah kita bagi terhadap seluruh alut yang terlibat," imbuh Rasman.

Simak video 'Evakuasi Sriwijaya Air, Pencarian dari Udara Diperluas':

[Gambas:Video 20detik]

Selanjutnya, Basarnas juga mengajak orang sekitar untuk memaksimalkan pencarian:

Rasman menjelaskan proses pencarian juga melibatkan orang-orang di sekitar pesisir pantai. Mereka mengajak orang sekitar demi memaksimalkan pencarian.

"Iya dong diajak. Kita maksimalkan di sekitar situ. Itu juga yang di pantai-pantai juga mengoptimalkan oleh potensi-potensi yang ada di pantai maupun di pulau-pulau besar. Kemudian juga kita tetap melaksanakan pencarian di atas permukaan," tandasnya.

Seperti diketahui, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengumumkan total hasil evakuasi dari jatuhnya Sriwijaya Air SJ182. Sebanyak 141 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh atau body part berhasil dievakuasi, 31 kantong kecil serpihan dan 28 potongan besar.

"Pada hari ini saya melaporkan bahwa bagian tubuh, kita mendapatkan 141 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh atau body part. Kemudian, 31 kantong kecil serpihan dan potongan besar 28 dan tentunya FDR yang sudah kita temukan," kata Bagus di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kepada wartawan, Rabu (13/1).

Bagus juga mengatakan, pada pencarian hari kelima, cuaca tidak mendukung. Namun Bagus tetap mengapresiasi seluruh personel yang masih bersemangat melakukan pencarian.

"Walaupun cuaca saya anggap tidak mendukung atau kurang mendukung, di sela-sela cuaca yang kadang-kadang bagus atau tidak, masih tetap semangat melaksanakan operasi pencarian," ujar Bagus.

Halaman 1 2

Selanjutnya