Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kecamatan Pademangan Sumber Daya Air Suku Dinas (SDA) Jakarta Utara Slamet Riyanto mengatakan Jalan Martadinata, Ancol, perlu ditinggikan. Jalan RE Martadinata lebih rendah sehingga aliran air banyak mengarah ke jalan tersebut.
"Tetapi jalan yang di depan jembatan rendah jadi, Abang bisa usulkan ke Bina Marga untuk peninggian halnya (jalan), ya Bang," kata Kepala Satuan Pelaksana SDA Pademangan Slamet Riyanto kepada detikcom, Rabu (13/1/2021).
"Jalan yang mau ke arah jembatan lebih rendah dari jalan di sekitarnya, sisi masuk dan keluar jebatan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain peninggian jalan, Slamet berharap kondisi Jembatan Lodan ditinggikan. Tinggi jembatan hampir sama dengan muka air Kali Ancol.
"Dan jembatan itu sendiri, posisi sudah hampir sejajar dengan air. Harusnya jembatan lebih tinggi dari jalan," katanya.
Jembatan Lodan yang menghubungkan Jalan RE Martadinata dengan Jalan Lodan Raya sudah dilakukan proses perbaikan oleh pihak Suku Dinas SDA Jakarta Utara. Terlihat petugas menambal taking jembatan dan menutup lubang dengan turap batu kali.
Posisi air Sungai Ancol yang berada di bawah jembatan juga terlihat sudah menyentuh bagian bawah jembatan. Air dari Sungai Ancol inilah yang membuat jembatan dan jalan di sekitarnya terendam air.
Jembatan Lodan sedang diperbaiki. Simak di halaman selanjutnya.
Sebelumnya, Jembatan Lodan sedang dalam proses perbaikan oleh pegawai Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara. Perbaikannya adalah penutupan taking jembatan dan penutupan lubang dengan turap batu kali.
"Sekarang sedang dikerjakan penutupan railing jembatan dan turap batu kali di depan jembatan," kata Kepala Satuan Pelaksana SDA Pademangan Slamet Riyanto saat dihubungi detikcom, Rabu (13/1/2021).
Pihak SDA akan menutup empat lubang yang berapa di jembatan tersebut. Penutupan akan dilakukan permanen.
"Ada empat titik yang kami tutup permanen," ujar Slamet.
Jembatan Lodan terletak di atas Sungai Ancol yang menghubungkan Jalan RE Martadinata dengan Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara. Jembatan tersebut diketahui sering banjir karena air sungai meluap sampai ke jembatan, bahkan sampai jalan di sekitarnya.