Bencana tanah longsor melanda lima titik perkampungan di wilayah pegunungan Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Tanah longsor itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut.
Tanah longsor itu terjadi akibat hujan deras selama 3 jam di daerah tersebut, Selasa (12/1/2021). Lima titik longsor di antara lain di Dusun Makula, Kampung Dara Desa Lembang Mesakada, Kampung Biambang Desa Sali-Sali, Kampung Pambulungan dan Kampung Patambia, Kelurahan Betteng. Longsor itu menyebabkan sejumlah akses jalan di lima titik tertutup.
Akses jalan yang tertutup material longsor di antaranya jalan menuju Kampung Muallaf, jalan poros desa Sali-Sali ke Desa Suppirang, Kec. Lembang, sehingga tidak bisa diakses dengan kendaraan hingga jalan Poros Kelurahan Betteng ke Desa Lembang Mesakada akses jalan terputus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 Wita, telah terjadi bencana alam tanah longsor di 5 titik akibat hujan deras selama 3 jam," terang AKP Gatot Yani saat dihubungi detikcom.
Gatot menjelaskan kondisi tanah di lima titik memang rentan terjadi longsor. Selain itu, lokasi lima titik itu berada di pinggiran sungai.
"Air sungai di wilayah pegunungan juga meluap sehingga sampai di rumah-rumah penduduk yang berada di pinggir sungai," jelasnya.
"Besok rencananya kita akan melakukan peninjauan di lokasi," tuturnya.