.webp)
Kapten Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, diketahui berasal dari Jorong Sungai Jambu, kenagarian Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Kakak sepupu Afwan, Yurni Mahmud menceritakan Afwan sempat mengirim sejumlah uang ke keluarganya yang terpapar COVID-19.
Dalam diskusi di grup WhatsApp keluarga, Afwan diceritakan mengirim sejumlah uang.
"Kami melakukan penggalangan dana untuk membantu keluarga Andri yang terpapar COVID-19 dan harus menjalani karantina sekeluarga," kata Yurni kepada wartawan di rumahnya, Minggu (10/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berapa banyak yang ditransfer, tidak disebutkan. Tapi transfer itu dilakukannya sore kemarin sebelum Aan (sapaan akrab Afwan) akan terbang ke Pontianak," kata dia.
Afwan sudah lama tidak pulang ke kampung halamannya. Terakhir, empat tahun silam, saat dia dapat tugas membawa pesawat ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Setelah itu, Afwan belum lagi mudik ke kampungnya.
"Hanya sebentar dia di sini saat itu, karena dia sibuk. Setahun lalu keluarga besar juga pulang kampung semuanya saat pesta perkawinan namun ia tidak sempat pulang karena sedang di Pontianak dan ia minta maaf atas ketidakhadirannya saat itu," katanya.
"Tapi Aan ini masih peduli dan sering membantu saudara yang sedang kesusahan," ucap Yarni.
Afwan diketahui memiliki tiga orang anak dan satu istri di Bogor dan saat ini berdomisili di Cibinong. Afwan asli berasal dari Jorong Sungai Jambu Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan, Tanah Datar dan memiliki suku pilang.
Kedua orang tuanya sama-sama berasal dari Sungai Jambu. Sejak Afwan masih Sekolah Dasar orang tuanya pindah ke Jakarta.
"Kami dari pihak keluarga masih menantikan kepastian apakah Afwan masih ada atau telah tiada. Semoga nasib baik agar Afwan bisa berkumpul lagi dengan keluarga," katanya lagi.
