Dengar Aspirasi Warga, Pemkot Tangerang Sediakan 6 Tong Sampah di Pasar Sipon

Tangerang -

Pasar Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang memiliki tong sampah baru. Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberi fasilitas tersebut untuk kebersihan agar sampah tidak menumpuk.

Pantauan detikcom, Jam 16.30 WIB, Sabtu (9/1/2021), tong sampah kotak berwarna hijau bertuliskan 'Pilah Sampah Untuk Masa Depan' sudah terlihat di area pasar. Terdapat 6 tong dengan lokasi penempatan berbeda di sepanjang jalan area Pasar Sipon.

Kepala Bidang Kebersihan Yudi Pradana menjelaskan bahwa tong sampah di tempatkan oleh petugas pada jam 14.30 WIB dan berjumlah 6 buah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jam 14.30, ada 6 tong," kata Yudi saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/1/2021).

Menurut pedagang daging Nining(36), menyambut baik adanya tong sampah di Pasar Sipon. Dia beranggapan dengan adanya tong sampah, sampah tidak akan berserakan lagi.

"Ya menurut saya sih baik, jadi kan sampah ga berserakan ya, jadi rapi gitu langsung dimasukin ke tong aja nanti kalau udah penuh ada yang ngangkut," ujar Nining.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Nining berharap lingkungan pasar terlihat rapi dengan adanya tong sampah dan para pedagang dan pengunjung tidak buang sampah sembarangan lagi.

"Ya harapannya pokoknya pengen terlihat rapi aja, pedagang ga pada jorok ya, biar ga ada tong sampah pun tetep dibuang di tempatnya gitu, ga asal buang sembarangan, kan kalau ada tong sampah lebih baik jadi rapi penampungannya, sampah ga berantakan. Harapan saya biar bersih lingkungan," ungkap Nining.

Sedangkan pedagang lain yang sedang menata kacang di lapaknya, Arif (32), mengungkapkan bahwa tong sampah yang di tempatkan di Pasar Sipon kurang besar. Ia berharap juga agar tempat sampah di buat permanen.

"Kalau begini kurang pas sih pak. Harusnya tong sampah permanen, karena engga pasnya kenapa satu kurang besar, soalnya kan sampah di pasar banyak pak, apa lagi di sini sayur-sayuran itu kan sampahnya banyak. Kurang besar," kata Arif.

Arif juga mengapresiasi adanya petugas yang membersihkan Sungai Irigasi Sipon di depan Pasar Sipon. Menurutnya, pedagang merasa diperhatikan dan merasa tidak dianak tirikan.

"Ya kata saya ya bagus-bagus aja sih, namanya di perhatiin pedagang, ya jadi ga kayak anak tiri gitu kalau ada petugas perhatiin, kalau ada yang ganjel-ganjel kan ditata lagi. Kata saya bagus dari pada kayak kemaren-kemaren didiemin aja, seolah olah kayak anak tiri. Kalau ada petugas kurang rapi dirapiin kan gitu," ungkap Arif.

Halaman 1 2

Selanjutnya