Umumkan DKI PSBB Ketat, Anies Singgung Lonjakan Kasus Usai Libur Panjang

Umumkan DKI PSBB Ketat, Anies Singgung Lonjakan Kasus Usai Libur Panjang

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 09 Jan 2021 13:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan panggilan video dengan keluarganya saat menjalani isolasi di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020). Anies Baswedan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Selasa (1/12) setelah melakukan tes usap PCR pada Senin (30/11) dan saat ini menjalani isolasi mandiri tanpa didampingi keluarga. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Foto: Aditya Pradana/Antara Foto

Kemudian Anies kembali memberlakukan PSBB transisi. Namun kasus kembali naik karena ada libur panjang.

"Setelah libur 28 Oktober sampai 2 November, 10-14 hari kemudian, (kasus) melonjak. Dan klaster penularan terbesar adalah klaster keluarga, ada 40 persen dari kasus adalah klaster keluarga," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Anies menyinggung soal liburan panjang Natal dan tahun baru, sehingga perlu ada antisipasi agar kasus tidak kembali melonjak.

"Awal Januari baru saja kita lewati libur panjang akhir Desember. Nah, pengalaman kemarin, kalau habis libur panjang, 10-14 hari kemudian jumlah kasus meningkat," katanya.

ADVERTISEMENT

Karena itu, saat ini Anies mengeluarkan pengetatan PSBB. Diharap, kasus penyebaran virus Corona bisa teratasi.

"Oleh sebab itu, sekarang dilakukan antisipasi, pertama, antisipasi lonjakan jumlah pasien, kedua kita harus melakukan pengetatan PSBB seperti bulan September lalu. Jadi kita rasa bersyukur dengan data itu yang kita miliki, kita memiliki informasi lengkap," ujarnya.


(aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads