Polisi Usut Dugaan Motif Asmara di Balik Pembunuhan Wanita Hamil di Medan

Polisi Usut Dugaan Motif Asmara di Balik Pembunuhan Wanita Hamil di Medan

Datuk Haris Molana - detikNews
Sabtu, 09 Jan 2021 08:56 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Edi Wahyono-detikcom)
Medan -

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan seorang wanita hamil di Medan. Salah satunya terkait dugaan motif asmara di balik pembunuhan tersebut.

"Masih kita selidiki," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, saat dimintai konfirmasi apakah terduga pelaku adalah pacar korban yang diminta pertanggungjawaban soal kehamilan, Jumat (8/1/2021) malam.

Dia mengatakan saat ini polisi fokus memburu terduga pelaku. Yasir belum menjelaskan detail identitas terduga pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jadi fokus kita mencari tersangkanya," ucap Yasir.

Sebelumnya, mayat wanita tanpa identitas ditemukan di kawasan Jalan Medan-Binjai, Medan Sunggal, Sumut. Ada 11 luka tusukan di mayat itu.

ADVERTISEMENT

"Masih kita selidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Budiman Simanjuntak, seperti dilansir dari Antara.

Mayat tersebut ditemukan pada Selasa (5/1) malam. Polisi mengatakan mayat mengenakan kerudung hitam, kemeja biru gelap dan rok cokelat kemerahan.

Polisi menyebut wanita tersebut dalam kondisi hamil. Hal itu diketahui setelah dilakukan autopsi.

"Diduga seperti itu tetapi hasil autopsi memang kita mendapatkan satu orok bayi dalam tubuhnya si perempuan dan sudah utuh. Diduga berumur 3 sampai 4 bulan," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi.

Simak video 'Saksi Mata: Janda Tewas Dibungkus Dalam Karung':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads