Mandi Lumpur Dipilih Sudirman Sebab Tak Kunjung Ada Perbaikan Jalan

Round-Up

Mandi Lumpur Dipilih Sudirman Sebab Tak Kunjung Ada Perbaikan Jalan

Ahmad Arfah, Datuk Haris - detikNews
Jumat, 08 Jan 2021 23:02 WIB
Sudirman berendam di lumpur untuk protes jalan yang rusak
Sudirman berendam di lumpur untuk protes jalan yang rusak. (dok. Istimewa)
Medan -

Sudirman Marpaung merendam dirinya di dalam lumpur. Video dan foto Sudirman berpose mandi di kolam lumpur akhirnya viral di media sosial (medsos).

Sudirman bukan ingin panjat sosial (pansos), sebutan bagi pihak yang ingin ngetren di medsos. Dia tidak sedang di sawah atau rawa. Sudirman berpose di tengah jalan rusak yang permukaannya kini telah berlumpur pekat.

Dia berpose berendam di kubangan lumpur sebagai protes karena jalanan di wilayahnya tak kunjung diperbaiki. Warga Asahan, Sumatera Utara (Sumut), itu berharap pemerintah segera melakukan perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman berendam di lumpur untuk protes jalan yang rusakAksi Sudirman berendam di lumpur untuk protes jalan yang rusak menarik perhatian warga. (Foto: dok. Istimewa)

"Harapan kita pemerintah jeli dan diperhatikan jalan ini biar bagus," kata Sudirman, Jumat (8/1/2021).

Jalan rusak tersebut berada di Dusun 5, Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Asahan, Sumut. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Bandar Pulau dan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge.

ADVERTISEMENT

Sudirman mengaku aksinya itu dilakukan pada Rabu (6/1). Aksi Sudirman itu kemudian membuat warga ramai-ramai melihat dan berswafoto dengan Sudirman.

Sudirman memilih mandi lumpur karena jalan tersebut sudah rusak selama puluhan tahun. Dia menyebut jalan itu akan berlumpur jika hujan.

"Kalau hujan dia berlumpur, kalau panas dia berabu," ujarnya.

Sudirman berendam di lumpur untuk protes jalan yang rusakDia berharap pemerintah daerah memperbaiki jalan yang sudah rusak menahun ini. (Foto: dok. Istimewa)

Aksi Sudirman menarik perhatian anggota DPRD Asahan. Apa tanggapan dari anggota dewan tersebut?

Pemkab Diminta Turun Tangan, CSR Bisa Dimanfaatkan

Aksi mandi lumpur Sudirman juga menyedot perhatian anggota dewan. Anggota DPRD Asahan, Reza Andhika, menilai aksi Sudirman merupakan bentuk protes terhadap kerja Pemkab Asahan selama ini.

"Aksi yang dilakukan saudara Sudirman saya anggap sangat epik dan memberikan kritikan keras terhadap pemerintah kabupaten. Terlebih lagi itu bentuk protes atas kekecewaan kepada pemerintah terkait kinerja pemkab selama ini," kata Reza, Jumat (8/1).

Politikus Partai Gerindra ini menilai Pemkab Asahan bisa memanfaatkan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan perkebunan di area itu untuk perbaikan jalan. Dia mengatakan perbaikan jalan di lokasi itu tak cuma tanggung jawab Pemkab.

"Tanggung jawab terhadap jalan itu bukan hanya dari pemerintah kabupaten juga, namun terlibatnya pemerintah desa dan kecamatan juga yang seharusnya dianggap bisa berkoordinasi dengan perusahaan perkebunan. Karena lintasan jalan tersebut juga masuk ke dalam areal perkebunan tersebut, ada juga PKS (pabrik kelapa sawit) swasta berada di desa dalam setelah Desa Padang Pulau tersebut. Harusnya kecamatan dan pemerintah desa bisa memanfaatkan CSR yang ada, yang semestinya menjadi PR bersama yang dipikirkan dari sisi pemerintahan dan pengusaha," beber Reza.

Sudirman berendam di lumpur untuk protes jalan yang rusakKondisi jalan akan dipenuhi lumpur begitu diguyur hujan. Sementara jika cuaca panas, debu jalanan akan beterbangan (Foto: dok. Istimewa)

Dia meminta Pemkab Asahan bergerak cepat. Menurutnya, warga bakal semakin marah jika jalan rusak terus dibiarkan.

"Intinya semua pihak, termasuk stakeholder terkait harus bersinergi dan jangan terkesan membiar-biarkan kondisi jalan semakin parah dan memancing kemarahan masyarakat," sebut Reza.

Reza mengaku pihaknya telah menyurati beberapa perusahaan terkait bantuan CSR untuk masyarakat. Dalam surat itu, pihaknya meminta CSR untuk masyarakat harus diawasi agar penggunaannya jelas.

"Kami dari Komisi D DPRD Asahan sudah menyurati beberapa perusahaan di Asahan guna mempertegas bantuan CSR dari perusahaan ke masyarakat harus jelas. Tetap di kawal dan tetap diperjuangkan," ujar Reza.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads