Tukang Kopi Yakin Bukan Nursaman Tunawisma yang Ditemui Risma

Tukang Kopi Yakin Bukan Nursaman Tunawisma yang Ditemui Risma

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Kamis, 07 Jan 2021 19:28 WIB
Tunawisma Bernama Kastubi yang Ditemui Mensos Risma
Tunawisma Bernama Kastubi yang Ditemui Mensos Risma (Sachril/detikcom)
Jakarta -

Seorang tunawisma, Nursaman, ramai dibicarakan usai ditemui Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) ketika blusukan di Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat (Jakpus). Seorang pedagang kopi, Ajan (60), yakin orang yang bertemu dengan Risma bukan Nursaman.

"Bukan. Fotonya aja liat, nggak sama. Memang sama kayak dia (Nursaman) orangnya, tapi bukan dia," ujar Ajan saat ditemui di Jalan Minangkabau Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel), tepatnya di depan STIE Muhammadiyah, Kamis (7/1/2020).

Nama Nursaman sempat disandingkan dengan salah satu foto rilis Kementerian Sosial (Kemensos) perihal blusukan Risma ke Jalan MH Thamrin, Jakpus, Senin (4/1). Foto tersebut menunjukkan Risma sedang berbincang dengan pria gondrong berambut putih yang didata Kemensos bernama Kastubi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ajan, yang sudah lama mengenal Nursaman, menyebut rekannya itu tidak pernah pergi jauh dari Jalan Minangkabau, Manggarai, Jakarta Pusat. Menurutnya, Nursaman sempat menjadi sopir bajaj.

"Dia (Nursaman) itu nggak pernah ke mana-mana, sini-sini aja (Jalan Minangkabau). Dia aslinya tukang bajaj, tukang bajaj karena bajajnya kesandung jadi kayak gitu (mulung). (Kesandung maksudnya) bukan kecelakaan, yang narik sepi, buat setor nggak ada, (jadinya Nursaman) mulung, gitu. Tapi dia nggak pernah ke Jalan Thamrin. Wah sudah kemarin '90-anlah, (tahun) '90, '91 (sudah mengenal Nursaman) . Dia di sini aja nggak pernah ke mana-mana, pegang bajaj (sebelumnya)," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Penjual kopi, Ajan (Sachril/detikcom)Penjual kopi, Ajan (Sachril/detikcom)

Pada foto rilis Kemensos, pria di gambar yang menghadap Risma tak memakai cincin. Ajan mengatakan Nursaman memakai cincin dan tak pernah dilepas.

"Cincin item? Nggak pernah (dilepas Nursaman). Kalau cincin dia nggak pernah lepas, cincin nggak berharga kan, orang ngasih dipakai. Kadang di sini (Nursaman) ngomong nggak nyambung," jelasnya.

Simak juga video 'Risma Blusukan Lagi, Kali Ini Temui Tunawisma di Sudirman-Thamrin':

[Gambas:Video 20detik]



Simak penjelasan lengkapnya di halaman berikutnya.

Bila memang Nursaman adalah tunawisma yang didatangi Risma, Ajan mengatakan seharusnya Kemensos telah membawa pria tersebut. Ajan menerangkan Nursaman belum lama memulung barang-barang bekas.

"Dia aslinya mulung ngebantu yang (pemulung) gerobak di sono. Kan ada perempuan deket sama. Jadi orang ini, dia ngebantu-bantu, jadi suka dibeliin rokok karena dia (Nursaman) juga nganggur kan. Dibeliin rokok, kalau dapat rezeki makan bareng-bareng," katanya.

detikcom mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada Nursaman dengan memperlihatkan kembali foto rilis Kemensos. Nursaman mengatakan foto itu adalah dirinya.

"Ini saya, topi hitam tapi terbang topinya. Sendalnya merah tapi sebelahnya biru, lain-lain pakai sendalnya pada waktu itu," tutur Nursaman.

"Nih lihat dari hidung, mata saya, rambut saya, ini kuping melihat. Terus tangan saya nggak kelihatan sih gambar ini (tato)," katanya.

Tapi, keterangan Nursaman terasa janggal. Pada foto rilis Kemensos, pria yang menghadap Risma tak memakai gelang dan cincin. Ketika ditanya tentang cincin Nursaman, dia mengatakan aksesoris itu tak pernah dilepasnya.

"Ya saya. Yang ngaku-ngaku persis nggak rambutnya, atau tangannya, kalau saya ada gambarnya, iya tatonya gambarnya. Kalau dia nggak ada (tato) berarti bukan saya berarti. Kalau dia nggak ada gambar tatonya bukan saya berarti. Nanti kalau misalnya ketemu nih, bisa nggak ketemu sama dia (pria di foto rilis Risma) lagi nih," jelasnya.

"Kalau gelang sih nggak (selalu dipakai) , kadang-kadang kalau buang air kita taruh, mandi kita taruh. Tapi ini nggak ada pakai cincin ya? (pria di foto rilis Kemensos). (Kalau) saya pakai terus (cincin). Dia tuh nggak pakai cincin. Ini sudah lama (cincin), 5 tahunan ada," ujar Nursaman.

Sebelumnya diberitakan, detikcom menelusuri informasi soal keberadaan tunawisma tersebut. Ada dua informasi yang diterima. Informasi pertama pria tua tersebut di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan. Lokasi di informasi pertama ini sebenarnya agak jauh dari lokasi pertemuan dengan Risma, yaitu di Pasar Baru. Informasi kedua menyebut pria itu ada di Balai Rehabilitasi Sosial eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi.

Di Jalan Minangkabau, kami bertemu dengan Nursaman. Memang rambutnya mirip dengan pria di foto yang viral, namun perawakannya berbeda. Nursaman tampak segar. Tubuhnya juga terlihat berisi.

Nursaman diperlihatkan foto rilis Kementerian Sosial (Kemensos) perihal blusukan Risma ke Jalan MH Thamrin, Jakpus, Senin (4/1). Foto tersebut menunjukkan Risma sedang berbincang dengan pria gondrong berambut putih yang didata Kemensos bernama Kastubi. Nursaman mengaku sebagai pria yang sedang duduk di atas kardus memakai baju krem, celana panjang cokelat, dan topi adalah dirinya.

"Celana Levi's, kaus, gambar ini, gambar (di baju) Bali, ini bener saya ini. Ini benar saya ini. Ini kan Bu Risma (perempuan berbaju putih menghadap belakang), tapi nggak pernah ngobrol. Nggak ngobrol, lihat doang (Bu Risma menghadap saya). Ini saya habis tidur nih. Ini kan kardus, kardus saya, gelar kardus, ini bantal, bantalnya juga dari karung masuk-masukin busa di situ," kata Nursaman, Kamis (7/1).

Informasi di lokasi kedua lalu dicek, yakni di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi. Di sana, kami diantar petugas untuk bertemu pria yang didata bernama Kastubi. Terlihat ada 3 orang tunawisma lainnya yang berada satu ruangan dengan Kastubi.

Saat ditemui, Kastubi mengenakan kaus hitam. Ada yang berbeda dari penampilannya dibandingkan dengan saat ditemui Risma. Dia kini berambut pendek usai dicukur oleh petugas Balai Rehabilitasi. Kastubi awalnya berambut panjang dan memakai baju lusuh serta tiduran di emperan ruko ketika ditemui Mensos Risma.

Petugas balai setempat menyebut rambut Kastubi memang dipotong agar terlihat rapi lantaran saat tiba rambut panjangnya menggimbal dan berantakan.

Saat ditanya pertanyaan soal pertemuan dengan Risma, Kastubi membenarkan dirinya ditemui oleh Mensos Risma. Kastubi menyebut ketika itu dirinya hendak tidur lalu ditemui di Pasar Baru.

"Ditemui di Pasar Baru, pagi-pagi saya mau tidur Ibu Risma di situ. Terus dia ngomong sama temennya ke rumah. Ternyata rumahnya di sini (Balai Rehabilitasi)," ucap Kastubi saat ditemui di Balai Rehabilitasi.

Halaman 2 dari 2
(sab/man)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads