Beredar video gelandangan yang didatangi Risma saat blusukan dinarasikan sedang membawa smartphone. Gelandangan tersebut bernama Faisal Tanjung dan sekarang menjadi binaan BRSEGP Pangudi Luhur, Bekasi. Ia mengaku barang yang dikira smartphone tersebut adalah walkman.
"Nggak ada HP mah, kalau ada juga di tukang-tukang sampah, Ini walkman," kata Faisal Tanjung di BRSEGP Pangudi Luhur, Kompleks Depsos, Margahayu, Bekasi, Kamis (7/1/2021).
Ia mengaku memang biasa mendengarkan radio di walkman yang dia bawa. Ia mengaku biasa tidur di trotoar dan biasa mencari uang dengan cara memulung sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya mulung, lokasinya di Jalan Batu Tulus dengan Kampung Baru," ujarnya.
Ia mengaku ditemui Risma di Pasar Baru tiga hari yang lalu. Setelah diajak ke Kantor Kementerian Sosial, ia langsung dibawa ke BRSEGP Pagudi Luhur untuk dibina.
"Pagi-pagi. Sudah kebiasaan pemulunglah, habis itu mobil Menteri Sosial dengan polisi, 'Kamu mau ke mana?' katanya. 'Mau pulang Buk, mau pulang.' Habis itu 'terus mau naik apa' katanya. 'Ke kementerianlah dulu, mau naik apa? Bajai?' 'Bajailah Bu'," ujarnya menceritakan kronologi saat ia dibawa.
Ini bukan pertama kalinya ia dibina di Balai Rehabilitasi. Sebelumnya ia mengaku pernah juga dibawa ke Balai Rehabilitasi di daerah Kedoya.
Pantauan detikcom saat menemuinya di BRSEGP Pangudi Luhur, dia sedang bersantai bersama kawannya di sebuah kamar. Rambutnya terlihat rapih baru dicukur. Ia sempat memperlihatkan walkman yang videonya banyak beredar di media sosial.
Bersama dengan Faisal, ada 21 warga binaan BRSEGL Pangudi Luhur sejak Risma dilantik sebagai Mensos. Balai tersebut memiliki beberapa fasilitas keterampilan kerja seperti keterampilan las, montir motor, montir mobil, dan desain grafis, dan hidroponik.
Selain fasilitas keterampilan kerja di BERSGP terdapat fasilitas poliklinik, lapangan olahraga, musala, dan terparkir dua bus milik BERSGP milik Pangudi Luhur.
Simak video 'Wagub DKI: Sejak Saya 4 Tahun, Baru Tahu Ada Tunawisma Sudirman-Thamrin':