Harimau Kembali Mangsa Ternak Milik Warga di Langkat Sumut

Harimau Kembali Mangsa Ternak Milik Warga di Langkat Sumut

Ahmad Arfah - detikNews
Kamis, 07 Jan 2021 14:13 WIB
A Bengal tiger reacts while cooling off in a pond inside a cage during a hot summer day at Alipore Zoological Garden in Kolkata on June 20, 2018. - The Bengal tiger was recovered injured from the Sundarbans area bordering Bangladesh and has since lost some of its teeth due to aging. Zoo authorities have taken different measures starting from different summer diets, provided fans or incresed the water sources in the cages to keep the animala cool in this season. (Photo by Dibyangshu SARKAR / AFP)
Ilustrasi harimau (Foto: Photo by Dibyangshu SARKAR/AFP)
Langkat -

Harimau kembali memangsa dua ekor lembu milik warga di Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Warga diimbau menjauh dari kawasan hutan.

"(Dua) lembu ini sebenarnya korban dari dimangsa harimau Sumatera yang di Dusun Selayang, Desa Laudamak, Kecamatan Bahorok. Kejadiannya 6 Januari 2021," kata Kasi Wilayah 2 Stabat BBKSDA Sumut, Herbert P Aritonang, kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).

Herbert mengatakan kejadian serupa sempat terjadi pada Desember 2020. Lokasi lembu dimangsa harimau kali ini berjarak 800 meter dari penemuan bangkai lembu sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang sampai sekarang hasil identifikasi kamera trap belum kita dapatkan, tapi lokasi ini berjarak 800 meter dari kejadian sebelumnya. Terakhir 25 Desember 2020, jadi dugaan kita, masih kita duga ini masih harimau yang sama," ucapnya.

Herbert mengatakan lokasi ditemukannya bangkai lembu ini berjarak 988 meter dari Gunung Leuser. Dia mengatakan lokasi ini masuk dalam wilayah hutan habitat harimau Sumatera.

ADVERTISEMENT

"Jadi lokasi kejadian ini 988 meter dari taman nasional Gunung Leuser yang memang habitat harimau Sumatera," tuturnya.

Herbert meminta warga tidak lagi melepaskan hewan ternak di sekitar lokasi hutan. Dia meminta warga tidak mendekati hutan, terutama saat malam hari.

"Dari beberapa kejadian selalu kita imbau, pertama merubah pola peternak. Ternak itu jangan dibiarkan apalagi malam hari. Kita juga mengimbau masyarakat mengurangi atau membatasi pergerakan ke dalam kawasan hutan terutama setelah gelap, jelang maghrib sampai subuh jangan masuk dulu, termasuk ternaknya dikandangi," jelasnya.

Penemuan bangkai sapi yang dimangsa harimau ini sempat terjadi pada Jumat (25/12/2020). Gerak-gerik dari harimau saat memangsa sapi pun sempat terekam kamera trap.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads