"Itu kami serahkan ke Dinkes ya (dinas kesehatan), saya bukan dokter, bukan ahlinya. Saya mengikuti saja," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2021).
Pria yang akrab disapa Ariza ini belum bisa memastikan apakah dirinya dan Anies mendapat giliran pertama untuk divaksinasi. Ariza lagi-lagi menyerahkan sepenuhnya terkait vaksinasi kepada dinas kesehatan.
"Pak Wagub baiknya seperti ini, Pak Gubernur sebaiknya ini, kita ikut. Kita serahkan pada ahlinya," tuturnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI sudah menerima 39.200 dosis vaksin Corona dari PT Bio Farma Bandung. Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan akan dimulai pada pekan kedua atau ketiga Januari ini.
"Vaksin sudah diterima sebanyak 39.200 dosis dan tiba di Dinkes DKI dari pendistribusinya oleh PT Bio Farma Bandung diterima Senin, 4 Januari 2021, rencananya minggu kedua-ketiga bulan Januari ya rencananya kita akan coba melakukan vaksin," kata Riza, Selasa (5/1).
Riza menyampaikan vaksin itu kini disimpan di gudang milik Dinkes DKI. Namun tidak mengetahui rinci di mana lokasi gudang tersebut.
"Nanti dicek, saya belum tahu persisnya ditaruh di mana oleh Dinkes DKI Jakarta gudangnya," ujarnya. (whn/gbr)