Bagian Pipa Gas Dicuri Bikin Bau Menyengat di Cakung Tak Terperi

Round-Up

Bagian Pipa Gas Dicuri Bikin Bau Menyengat di Cakung Tak Terperi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 06 Jan 2021 07:45 WIB
Polisi rilis kasus pencurian bagian pipa gas di Cakung (Sachril/detikcom)
Foto: Polisi rilis kasus pencurian bagian pipa gas di Cakung (Sachril/detikcom)

"Mereka langsung mencabut (volume konektor) dari dudukannya, ini kan diikat oleh ada klem, klemnya dicabut, dan kabelnya langsung digunting sehingga alat pengontrol ini menjadi lepas," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian saat konferensi pers di Polsek Cakung, Jalan Raya Bekasi, Jaktim, Selasa (5/1/2021).

Sebelum mencuri volume konektor, para pelaku melakukan pemantauan selama beberapa hari. Ketiga pelaku kemudian memanjat pagar Stasiun Gas Pulo Gebang untuk melakukan pencurian volume konektor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi para pelaku ini melihat kelemahan dari pengawasan di sana. Mereka sebelumnya beberapa hari sudah memantau lokasi yang akan dilakukan pencurian oleh mereka. Begitu aman pada pagi hari pukul 05.00 WIB, mereka masuk dan langsung mencabut (volume konektor), ya," terangnya.

"Kemudian pelaku Nano Saputra alias Nano turun dari motor dan melompat pagar BRC dan membuka volume konektor dan dimasukkan ke dalam jok motor," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan para pelaku. Polisi mengungkapkan nilai volume konekter tersebut puluhan juta.

"Adapun barang bukti yang kita sita, yang pertama adalah tang dan pemotong besi. Yang kedua adalah volume konektor, ini yang nilainya kurang-lebih Rp 40 juta," kata Kombes Arie.

Polisi merilis pencurian bagian pipa gas di Cakung Barat, Jaktim.Foto: Pencurian bagian pipa gas di Cakung Barat, Jaktim (Sachril/detikcom)

Bagian pipa yang dicuri itu digunakan untuk menyalurkan gas ke kebutuhan industri. Bila dicuri, lanjutnya, sangat membahayakan.

"Ya (volume konektor) ini untuk industri, disalurkan untuk kebutuhan industri. Dan ini tentunya sangat membahayakan, tadi untung kita bisa bergerak cepat, dari PGN juga bisa bergerak cepat dan bisa kita lokalisir dan sudah bisa kita amankan," tuturnya.

Kombes Arie sempat bertanya ke pelaku Muhammad Dicky Saputra. Dicky mengaku tidak mengetahui bahwa volume konektor yang dicurinya membahayakan.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads