Puing logam diduga badan pesawat ditemukan di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng). Ini titik penemuan benda tersebut.
Dir Polairud Polda Kalteng Kombes Pitoyo Agung mengatakan pada saat ditemukan benda tersebut berada di posisi tepi pantai Teluk Keramat blok 77. Selain itu, kondisi lokasi juga disebut berlumur dengan kedalaman 60-140 cm.
"Tinjauan Medan titik koordinat 03Β°28.009' S - 111Β°47.910' E posisi tepi pantai teluk keramat blok 77 dengan kondisi berlumpur kedalaman 60-140 cm. Route terdekat teluk keramat blok 70 (PT.Kumai Sentosa)," kata Pitoyo dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pitoyo mengatakan, benda yang ditemukan memiliki bentuk setengah tabung dengan panjang kurang lebih 8 meter. Benda itu disebut memiliki bahan sejenis plat alumunium.
"Benda yang ditemukan berbentuk setengah tabung dengan panjang -+ 8 meter dan diameter -+ 5 meter. Bahan dari serpihan fiber, hanecom alumunium, sejenis plat alumunium," kata Pitoyo.
Selain itu disebutkan, terdapat logo bintang berwarna kuning. Sedangkan di sisi lain terdapat tulisan CNSA dikelilingi gambar Padi.
"Logo atau lambang pada sisi luar benda berbentuk Bintang berwarna kuning dan sisi sebelahnya dengan Logo atau lambang bintang bekas terbakar dengan tulisan CNSA dikelilingi gambar Padi," katanya.
Tidak hanya itu, ditemukan pula benda lain dengan jarak 500 meter. Salah satunya yaitu berupa pelampung.
Tonton video 'Penampakan Puing Logam Diduga Badan Pesawat di Kalteng':
"Adapun temuan lain ditempat terpisah berjarak sekitar 500 meter dari benda yang diduga bagian dari pesawat berupa Pelampung dan wearpack dengan merk Yuan Wang Hai Panama," tuturnya.
Diketahui, Puing diduga bagian pesawat tersebut ditemukan di Pantai Dusun Teluk Raggau, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Kalteng, pada Jumat (1/1/2021) kemarin. Saat itu seorang warga yang hendak memancing melihat benda yang diduga bagian dari pesawat.
Diduga puing tersebut terbawa gelombang hingga akhirnya ditemukan di pantai.
"Penemuan diduga puing badan pesawat di Dusun Teluk Raggau, Desa Sugai Cabang, karena di pantai tersebut sedang musim gelombang. Tidak tertutup kemungkinan diduga puing pesawat tersebut hanyut terbawa arus hingga sampai ke lokasi Dusun Teluk Raggau," ujar kata Kombes Hendra Rochmawan dalam keterangannya, hari ini.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengirimkan tim untuk mengecek puing logam diduga badan pesawat yang ditemukan di Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng. KNKT akan memastikan puing logam tersebut.
"Kita lagi mau kirim orang ke sana, hari ini berangkat dari Jakarta untuk memastikan itu punya siapa. Apakah benar itu pesawat? Terus kalau benar, ini pesawat siapa? Itu yang akan dikonfirmasi. Kita kirim dua orang ke lokasi," kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo saat dihubungi, Selasa (5/1).