Tim gabungan mengecek puing logam diduga badan pesawat yang ditemukan di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng). Pada benda tersebut, ditemukan logo bintang dan tulisan 'CNSA'.
"Logo atau lambang pada sisi luar benda berbentuk bintang berwarna kuning dan sisi sebelahnya dengan logo atau lambang bintang bekas terbakar dengan tulisan CNSA dikelilingi gambar padi," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan dalam keterangannya, Selasa (5/1/2021).
Tim gabungan tiba di lokasi pada hari ini sekitar pukul 11.00 WIB. Dia mengatakan puing tersebut berbahan logam sejenis aluminium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benda yang ditemukan berbentuk setengah tabung dengan panjang kurang-lebih 8 meter dan diameter kurang-lebih 5 meter. Bahan dari serpihan fiber, hanecom aluminium, sejenis pelat aluminium," kata dia.
Di lokasi juga ditemukan benda-benda lain yang diduga sejumlah elemen elektronik dengan kode-kode. Selain itu juga ditemukan pelampung.
![]() |
"Adapun temuan lain di tempat terpisah berjarak sekitar 500 meter dari benda yang diduga bagian dari pesawat berupa pelampung dan wearpack dengan merek Yuan Wang Hai Panama," jelasnya.
Bagaimana awal penemuan puing diduga bagian pesawat tersebut? Simak halaman selanjutnya.
Puing diduga bagian pesawat tersebut ditemukan di Pantai Dusun Teluk Raggau, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Kalteng, pada Jumat (1/1/2021) kemarin. Saat itu seorang warga yang hendak memancing melihat benda yang diduga bagian dari pesawat.
Diduga puing tersebut terbawa gelombang hingga akhirnya ditemukan di pantai.
"Penemuan diduga puing badan pesawat di Dusun Teluk Raggau, Desa Sugai Cabang, karena di pantai tersebut sedang musim gelombang. Tidak tertutup kemungkinan diduga puing pesawat tersebut hanyut terbawa arus hingga sampai ke lokasi Dusun Teluk Raggau," ujar kata Kombes Hendra Rochmawan dalam keterangannya, hari ini.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengirimkan tim untuk mengecek puing logam diduga badan pesawat yang ditemukan di Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng. KNKT akan memastikan puing logam tersebut.
"Kita lagi mau kirim orang ke sana, hari ini berangkat dari Jakarta untuk memastikan itu punya siapa. Apakah benar itu pesawat? Terus kalau benar, ini pesawat siapa? Itu yang akan dikonfirmasi. Kita kirim dua orang ke lokasi," kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo saat dihubungi, Selasa (5/1).