Koordinator lapangan (korlap) aksi 1812 Rizal Kobar serta dua saksi lainnya berinisial AS dan AR memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Ketiga saksi terkait kerumunan aksi 1812 itu masih diperiksa.
"Jadwal hari ini kita lakukan pemeriksaan ada tiga. Pertama adalah Saudara RK (Rizal Kobar) penanggung jawab, AR yang membacakan doa di mobil (komando), juga Saudara AS ini adalah korlap. Ketiganya sekarang sedang dilakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan ini selesai," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/1/2021).
Polisi menyebut para saksi telah dilakukan swab test antigen sebelum menjalani pemeriksaan. Dan hasilnya nonreaktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lakukan protokol kesehatan mulai pemeriksaan antibodi, rapid test antibodi. Hasilnya nonreaktif, swab antigen juga nonreaktif," kata Yusri.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya tengah melakukan penyidikan terkait kerumunan dari aksi demonstrasi 1812. Sebelumnya, polisi juga telah memeriksa Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif pada Senin (4/1).
Slamet diperiksa selama 11 jam di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Setelah menjalani pemeriksaan, tim kuasa hukum Slamet mengatakan kliennya dicecar 36 pertanyaan oleh penyidik.
"Kalau tidak keliru 36 pertanyaan. Ya mengenai aksi-aksi, mengenai aksi 1812, kaitan dengan itu, kaitan dengan Ustaz Slamet kemarin, seruan mengajak aksi itu," ucap pengacara Slamet Ma'arif, Ichwan Tuankotta, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/1) dini hari.
Lebih lanjut Ichwan mengatakan Slamet Ma'arif saat ini masih berstatus sebagai saksi. Dia mengaku belum mengetahui secara pasti apakah akan ada pemeriksaan lanjutan untuk Slamet atau tidak.
"Iya, masih saksi. (Soal pemeriksaan lanjutan) nanti akan dikabari lagi," katanya.
(ygs/idn)