Komnas HAM-Polisi Gelar Uji Rekonstruksi Terkait Tewasnya 6 Pengikut HRS

Komnas HAM-Polisi Gelar Uji Rekonstruksi Terkait Tewasnya 6 Pengikut HRS

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 15:40 WIB
Uji rekonstruksi Komnas HAM-Polisi terkait insiden penembakan pengikut Habib Rizieq
Uji rekonstruksi Komnas HAM-Polisi (Karin/detikcom)

Sejumlah polisi itu terlihat menggunakan kemeja putih dan celana hitam. Selain itu, terlihat beberapa orang membawa amplop cokelat berlogo 'Bareskrim'.

Agenda pemanggilan polisi ini sebelumnya disampaikan Ketua Tim Penyelidikan Choirul Anam. Pemanggilan ini untuk menambah keterangan pada pemeriksaan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendalaman ini penting guna memperjelas beberapa keterangan yang sebelumnya diberikan dan menambah keterangan yang belum diberikan dalam permintaan keterangan sebelumnya," ujar Anam dalam keterangan tertulis, Senin (4/1).

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah dan mau memberikan informasi, keterangan, dan keahliannya guna membuat terangnya peristiwa," kata Anam.

ADVERTISEMENT

Diketahui hingga saat ini Komnas HAM masih menyelidiki kasus tewasnya enam pengikut Habib Rizieq itu. Hasil investigasi keluar dalam dua pekan lagi.

"Maksimal dua minggu. Kesimpulan dan laporan lengkap seluruh peristiwa akan disampaikan dalam waktu dua minggu," kata komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara melalui pesan singkat, Sabtu (2/1) kemarin.

Di samping itu, hasil uji balistik insiden Km 50 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan pengikut Habib Rizieq sudah keluar. Hasilnya akan disampaikan berbarengan dengan keseluruhan investigasi.

"Hasilnya sudah keluar (uji balistik temuan). Hanya kesimpulan uji balistiknya belum bisa disampaikan ke publik terlebih dahulu karena harus dirangkaikan dengan peristiwa atau petunjuk lain terlebih dahulu," ujar Beka.


(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads