.webp)
Pembangunan pos 3 pilar di dekat eks markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat, berhenti sementara sejak tadi pagi. Ketua RW 4 Petamburan Andi Hasim menyebut hal ini disebabkan pekerja bangunan sedang sakit.
"Bukan berhenti, itu tukangnya lagi sakit. Tadi saja sih, baru tadi pagi. Mungkin besok dilanjut lagi," kata Andi saat dihubungi detikcom, Senin (4/1/2021).
Namun, Andi mengatakan bahwa pembangunan akan kembali dilanjutkan keesokan harinya. Meskipun tak bisa memastikan waktu penyelesaian pos ini, ia berharap pembangunan ini bisa selesai secepatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentatif sih nggak bisa dipastikan berapa harinya, takutnya hujan. Kalau pembangunan tetap berjalan sesuai rencana. Lebih cepat lebih baik," ucapnya.
Andi menyebut biasanya terdapat 3 pekerja yang membangun posko ini. Selain itu, aparat TNI-Polri selalu mengawasi jalannya pembangunan.
"(TNI-Polri) menjaga formal sih nggak, hanya dipantau saja. Karena yang punya proyek kan mereka," sebutnya.
Pantauan detikcom di lokasi per pukul 13.50 WIB, tak terlihat ada tukang yang bekerja membangun posko. Namun, sekitar dua orang sedang merobohkan sebuah pondok dan mencopot terpal yang dipasang di sebelah area pembangunan.
Aparat gabungan TNI-Polri terus berjaga di sekitar kawasan pembangunan pos 3 pilar yang berlokasi di depan Jl. Petamburan III, Jakpus. Hingga saat ini, aktivitas warga sekitar pun berjalan normal.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Danramil 05 Tanah Abang Mayor Artileri Pertahanan Udara Saryono menyambangi kawasan ini. Ia meninjau bangunan pos tiga pilar yang sebagian dindingnya telah berdiri dan kerangka cor telah terpasang.
Seperti diketahui, usai Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan, segala atribut di bekas markasnya dicopot oleh petugas. Tidak lama setelah itu, pos keamanan 3 pilar dibangun di sana yang terletak di Petamburan, Jakarta.
Pos 3 pilar ini akan dijaga pihak pemda, polisi, dan TNI. Pembangunan dimulai pada 31 Desember 2020 atau sehari setelah FPI dibubarkan. Lokasi persis pembangunan pos 3 pilar di Jl Petamburan III, Jakarta Pusat.
Polri menerangkan pembangunan pos 3 pilar bagian dari program penanggulangan COVID-19 yang tengah berjalan, yakni Kampung Tangguh. Karena di Petamburan, program Kampung Tangguh berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Terpisah, Komandan Rayon Militer (Danramil) 05 Tanah Abang Mayor Artileri Pertahanan Udara Saryono menegaskan bahwa pembangunan pos tiga pilar di dekat eks markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat, tidak ada kaitannya dengan pembekuan FPI. Saryono menyebut pos ini tidak jauh berbeda dengan siskamling.
"Tidak ada kaitannya dengan pembekuan FPI, nggak ada. Ini murni inisiatif kita," kata Saryono di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/1/2021).
Saryono menjelaskan warga sekitar ingin ada pos tersebut. Sebab, katanya, sudah ada persetujuan warga terkait pembangunan pos tersebut.
