Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ditutup sementara karena banyak anggota DPRD yang terpapar virus Corona (COVID-19). Penutupan sementara ini akan dilakukan terhitung sejak hari ini sampai 18 Januari mendatang.
"DPRD DKI Jakarta mulai tanggal 4 sampai tanggal 18 itu akan saya lockdown kantor DPRD, karena sudah ada beberapa, 7 anggota DPRD terpapar. Satu Plt sekretaris dewan, 3 PJLP (penyedia jasa lainnya orang perorangan), satu supir dan dua salah satunya staf saya dan staf istri saya," kata Prasetio kepada wartawan di Halaman Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2021).
"Untuk memutuskan rantai COVID ini saya mengambil sikap untuk Jakarta khususnya DPRD DKI, saya lockdown sampai tanggal 18," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prasetio menerangkan semua anggota yang terpapar virus Corona saat ini dalam keadaan membaik. Dia menyebut para anggota DPRD yang terpapar virus Corona tersebar di beberapa fraksi.
"Semua makin membaik semua di dalam posisi perawatan di rumah sakit masing-masing. Yang terakhir ini Pak Plt Sekretaris Dewan Pak Dame itu yang terpapar. Jadi 7 anggota dewan itu terdiri dari beberapa fraksi, fraksi PKS Gerindra dan PDIP," katanya.
Prasetio mengajak seluruh pihak untuk tidak malu mengumumkan jika mereka terpapar virus Corona. "Dengan terimbas COVID ini jangan malu, memberikan pandangan kepada mereka harus terbuka," katanya.
Tonton video 'Kapasitas Ranjang RS Ditingkatkan 30% Gegara Kasus Aktif Corona 110 Ribu':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Seperti diketahui, kabar Plt Sekretaris Dewan DPRD DKI Hadameon Aritonang terpapar virus Corona disampaikan oleh Prasetio. Hadameon saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, untuk menjalani perawatan.
"Saya mendapat kabar siang tadi bahwa Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang terpapar COVID-19 dan saat ini sedang dalam penanganan RSUD Cengkareng, Jakarta Barat," kata Prasetio melalui akun Twitter pribadi miliknya, @PrasetyoEdi_, seperti dilihat detikcom, Minggu (3/1).
Prasetio menerangkan pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran yang kontak langsung dengan Hadameon untuk menjalani swab test. Terlebih kepada mereka yang kesehariannya berada di lingkungan DPRD.
"Dengan peristiwa tersebut saya telah memerintahkan agar seluruh anggota Dewan, PNS, staf dan PJLP di lingkungan kerja DPRD yang kontak langsung dengan Plt sekretaris Dewan agar segera melakukan test swab PCR," katanya.
(whn/maa)