Sekolah di Padang Mulai Gelar Belajar Tatap Muka, Begini Aturannya

Sekolah di Padang Mulai Gelar Belajar Tatap Muka, Begini Aturannya

Jeka Kampai - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 09:56 WIB
Dinas Pendidikan Surabaya kembali menggelar simulasi sekolah tatap muka untuk SMP. Kali ini digelar dengan menghadirkan siswa-siswi.
Ilustrasi simulasi sekolah tatap muka. (Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Padang -

Sekolah di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, mulai melangsungkan kegiatan pembelajaran tatap muka. Sekolah tatap muka belum berlangsung untuk semua murid dan dibagi berdasarkan shift.

Salah satu sekolah yang memulai sekolah tatap muka terlihat di SD Negeri 26 Air Tawar Timur, Kota Padang. Sesuai dengan protokol kesehatan dan instruksi Dinas Pendidikan setempat, anak-anak diwajibkan menggunakan masker.

Selain itu, sebelum memasuki ruang kelas, para murid diharuskan mencuci tangan dan melewati pemeriksaan suhu tubuh. Jika melewati ambang batas suhu, murid diminta kembali pulang. Waktu belajar di sekolah juga diperpendek tanpa waktu istirahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai kebijakan, yang datang (sekolah) sekarang ini hanya kelas lima dan enam. Itu pun hanya Sebagian. Jadi tiap hari di bagi dua, shift A dan B. Shift A misalnya belajar di sekolah hari ini, shift B di rumah. Begitu juga sebaliknya. Kalau yang shift B belajar di sekolah, maka shift A belajar daring," kata Arni, Kepala SD Negeri 26 Air Tawar Timur, kepada detikcom, Senin (4/1/2021).

Sekolah tatap muka juga dimulai di SMP Negeri 30 Padang hari ini. Kepala SMP 30 Padang Revianti Tety mengatakan pihaknya menggelar proses belajar-mengajar dengan protokol kesehatan. Satu kelas hanya diisi setengah dari jumlah siswa.

ADVERTISEMENT

"Hari ini yang kita mulai itu kelas 9. Dan isi kelas hanya setengah dari jumlah keseluruhan," kata Revianti.

Revi menyebut pihaknya masih membuka sekolah secara bertahap. Untuk minggu pertama ini, siswa yang masuk hanya kelas 9. Untuk minggu kedua, yang akan masuk kelas 8 dan kelas 9. Sedangkan untuk minggu ketiga, kelas 7, 8, dan 9.

Simak video 'KPAI Ungkap 78% Siswa Setuju Sekolah Tatap Muka, Tapi...':

[Gambas:Video 20detik]



Rata-rata satu kelas di SMP 30 Padang berisi 32 siswa. Untuk belajar tatap muka ruang kelas hanya diisi 16 orang. Hari Senin, Selasa dan Rabu, siswa yang masuk adalah nomor urut absen 1-16. Dan hari Kamis, Jumat, Sabtu siswa yang masuk nomor urut absen 17-32. Sementara 16 orang masuk kelas tatap muka, 16 lainnya berlanjut belajar daring.

Revi menjelaskan masing-masing siswa diharuskan datang ke sekolah menggunakan masker. Selain itu, mereka juga harus membawa bekal dari rumah. Karena kantin di sekolah belum dibolehkan buka. Setiap akan masuk kelas masing-masing siswa melewati pemeriksaan suhu.

Sekolah mulai masuk pukul 07.30 WIB. Tapi sebelum itu, siswa sudah diminta datang ke sekolah sejak pukul 07.00 WIB. Semua siswa yang datang ke sekolah harus diantar dan dijemput orang tua.

Sekolah tatap muka mendapat respon positif dari orang tua murid, yang sejak lama memang menginginkan anaknya bisa kembali ke bangku sekolah. Mereka menganggap pola belajar daring yang dilakukan selama ini dianggap kurang efektif.

"Anak saya kelas 1, saya tidak masalah anak belajar tatap muka ini, karena memang pola daring selama ini kurang efektif," kata Meliana, orang tua murid.

Selain di Padang, hampir seluruh daerah di Sumbar melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung mulai hari ini, meski masih ada daerah yang masih melakukan penundaan sekolah tatap muka.

Halaman 2 dari 2
(dkp/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads