Satpol PP DKI Jakarta bersama TNI-Polri menertibkan para remaja yang berkegiatan di sekitar Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka kemudian diamankan karena kedapatan berkerumun pada malam hari di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi DKI Jakarta.
"Jajaran Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Satpol PP DKI Jakarta kembali melaksanakan operasi gabungan di kawasan Sudirman-Thamrin Sabtu (2/1). Sejumlah 69 orang yang kedapatan kumpul-kumpul," tulis keterangan Satpol PP DKI di akun Instagram satpolpp.dki seperti dilihat detikcom, Minggu (3/1/2021).
Terhadap puluhan remaja tersebut dilakukan rapid test antigen di lokasi. Mereka juga diberi pembinaan dan pengarahan sebelum dibolehkan pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diamankan oleh petugas untuk didata dan mengikuti tes rapid test antigen serta dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Setelah diberikan pembinaan dan arahan, ke-69 orang tersebut diarahkan pulang," tulis Satpol PP.
Hasil rapid test antigen 69 remaja itu dinyatakan nonreaktif. Satpol PP DKI berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19).
"Hasil tes menunjukkan tidak ada yang reaktif, namun diimbau untuk tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.
Dilihat dari foto yang diunggah di akun Instagram satpolpp.dki, para remaja terlihat berbaris horizontal. Mereka terlihat berjaga jarak dan menunggu giliran untuk dilakukan rapid test oleh petugas ber-APD.
(whn/imk)