Singgung Kelompok Intoleran Pemecah Belah, Ini yang Dimaksud Gerindra

Singgung Kelompok Intoleran Pemecah Belah, Ini yang Dimaksud Gerindra

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Jan 2021 10:35 WIB
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Waketum DPP Gerindra Rahayu Saraswati. (Foto: dok. ist)
Jakarta -

Partai Gerindra menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menjaga persatuan bangsa dari kelompok intoleran dan pihak pemecah belah. Siapa kelompok yang dimaksud ini?

"Semua kelompok yang mengedepankan bahasa yang menyinggung sesama saudara Indonesia dan memecah belah," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kepada wartawan, Sabtu (2/1/2021).

Saraswati mengatakan, golongan intoleran ini tidak merujuk terhadap 1 kelompok tertentu saja. Tetapi yang dimaksud adalah siapa pun yang bertentangan dengan Pancasila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sebagai pemicu statement tetapi ini harus ditegaskan untuk semua. Jangan sampai ada kesan bahwa ini menganaktirikan satu kelompok saja. Semua kelompok yang mengedepankan agenda yang tidak sesuai dengan semangat persatuan Indonesia (Pancasila sila ke-3) harus ditindak tegas," ujar Saraswati.

Saraswati menekankan pesan Prabowo Subianto selaku Ketum Gerindra bahwa Indonesia didirikan berdasarkan azas keadilan dan semangat persatuan.

ADVERTISEMENT

"Pak Prabowo sebagai Ketum Gerindra selalu menekankan bahwa Indonesia didirikan atas azas keadilan dan semangat persatuan. Mari kita jaga semangat ini. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mau digunakan sebagai pemecah belah bangsa ini," ucapnya.

Simak juga video 'Gerindra Pertanyakan Pelarangan FPI: Apakah Dilakukan Sesuai UU Ormas?':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Saraswati menegaskan dukungan partainya terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi untuk menjaga persatuan Indonesia. Simak di halaman berikutnya...

Saraswati mengatakan Gerindra mendukung kebijakan pemerintah untuk bersikap tegas kepada kelompok intoleran di Tanah Air. Sebab, kata dia, kelompok intoleran itu dapat membahayakan masa depan Indonesia.

"Partai Gerindra mendukung kebijakan yang diambil Presiden Jokowi untuk menjaga persatuan Indonesia dengan bersikap tegas pada kelompok intoleran yang membahayakan masa depan NKRI," katanya kepada wartawan, Jumat (1/1).

Menurut Saraswati, menjaga keutuhan itu bangsa bukan soal siapa yang berkuasa. Justru, kata dia, seluruh elemen bangsa harus bersatu untuk bangkit dari permasalahan pada 2020.

"Justru untuk bangkit dari permasalahan 2020, kita tidak membutuhkan pihak-pihak yang memecah belah, tapi saatnya kita menjaga persatuan bangsa," ucap Saraswati.

"Dalam menyambut tahun baru 2021, Partai Gerindra menegaskan kita tetap berpegang teguh pada empat nilai kebangsaan kita: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang harus tetap kita jaga selama hayat masih dikandung badan," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads