Partai Gerindra menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menjaga persatuan bangsa dari kelompok intoleran dan pihak pemecah belah. Siapa kelompok yang dimaksud ini?
"Semua kelompok yang mengedepankan bahasa yang menyinggung sesama saudara Indonesia dan memecah belah," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kepada wartawan, Sabtu (2/1/2021).
Saraswati mengatakan, golongan intoleran ini tidak merujuk terhadap 1 kelompok tertentu saja. Tetapi yang dimaksud adalah siapa pun yang bertentangan dengan Pancasila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sebagai pemicu statement tetapi ini harus ditegaskan untuk semua. Jangan sampai ada kesan bahwa ini menganaktirikan satu kelompok saja. Semua kelompok yang mengedepankan agenda yang tidak sesuai dengan semangat persatuan Indonesia (Pancasila sila ke-3) harus ditindak tegas," ujar Saraswati.
Saraswati menekankan pesan Prabowo Subianto selaku Ketum Gerindra bahwa Indonesia didirikan berdasarkan azas keadilan dan semangat persatuan.
"Pak Prabowo sebagai Ketum Gerindra selalu menekankan bahwa Indonesia didirikan atas azas keadilan dan semangat persatuan. Mari kita jaga semangat ini. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mau digunakan sebagai pemecah belah bangsa ini," ucapnya.
Simak juga video 'Gerindra Pertanyakan Pelarangan FPI: Apakah Dilakukan Sesuai UU Ormas?':
Sebelumnya, Saraswati menegaskan dukungan partainya terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi untuk menjaga persatuan Indonesia. Simak di halaman berikutnya...