17 Desa di Riau dan Kepri Teraliri Listrik di Penghujung Tahun 2020

17 Desa di Riau dan Kepri Teraliri Listrik di Penghujung Tahun 2020

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 01 Jan 2021 13:35 WIB
Pemasangan tiang listrik di 17 desa di Riau dan Kepulauan Riau
Foto: dok. Istimewa
Pekanbaru -

Menjelang pergantian tahun, PLN menghadirkan listrik untuk 17 desa di Riau dan Kepulauan Riau. Hal ini menjadi kado bagi masyarakat pada akhir 2020.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menilai hingga akhir 2020 tercatat listrik sudah masuk 100 persen. Bahkan angka ini sejalan dengan program menuju Riau terang pada 2020.

"Saya ucapkan selamat dan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya untuk PLN yang telah memberikan listrik untuk desa di Riau. Pada akhir 2020, total desa berlistrik di Riau telah mencapai 100 persen sejalan dengan program menuju Riau terang 2020," terang Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Jumat (1/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy menilai peresmian ini dapat menjadi momen strategis untuk masyarakat. Terutama agar beraktivitas lebih guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di 17 desa tersebut.

Adapun 17 desa yang memperoleh listrik terdiri atas 11 desa di Provinsi Riau, dari Desa Dua Sepakat, Desa Ludai, Desa Batu Sanggan, Desa Tanjung Beringin, Desa Pangkalan Serai. Selanjutnya Desa Subayang Jaya, Desa Terusan, Desa Aur Kuning, Desa Pelanduk, Desa Suraya Mandiri, dan Desa Pulau Ruku.

ADVERTISEMENT

Sementara di Provinsi Kepulauan Riau terdapat 6 desa, yakni Desa Cempa, Desa Tanjung Batu Kecil, Desa Tanjung Hutan, Desa Air Asuk, Desa Liuk, dan Desa Lidi. Adapun anggaran mencapai Rp 128 miliar di 2 provinsi tersebut.

Meskipun harus menyeberangi sungai dan hutan belantara, 17 desa di Riau akhirnya dapat menikmati listrik. Inilah yang tercatat hingga akhirnya Riau sudah 100 persen teraliri listrik dan Kepulauan Riau mencapai 91,3 persen.

"PLN telah meresmikan 17 desa dan 17 dusun di 2 lokasi sekaligus. Di Riau, nilai investasi sebesar Rp 90 miliar dengan potensi 1.950 calon pelanggan sehingga di pengujung tahun rasio elektrifikasi desa berlistrik Riau sudah 100 persen," kata General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dispriansyah.

"Sementara untuk Provinsi Kepulauan Riau nilai investasi sebesar Rp 38 miliar dengan potensi 1.800 calon pelanggan. Rasio elektrifikasi desa berlistrik mencapai 91,35 persen," sambungnya.

Dispriansyah menjelaskan bahwa secara pasokan listrik PLN sangat siap. Cadangan daya sebesar 136 MW, siap mengalirkan listrik di Kepulauan Riau. Sementara di Provinsi Riau cadangan daya sebesar 200 MW, yang dalam waktu dekat akan mendapatkan tambahan daya sebesar 200 MW.

Untuk itu, pada 2021 cadangan daya di Provinsi Riau sebesar 400 MW. Bahkan PLN memastikan siap mendorong roda perekonomian dan sektor lainnya lewat penyediaan listrik hingga ke pelosok.

"Dalam 5 tahun terakhir, rasio elektrifikasi (RE) di Riau meningkat sebanyak 14,06 persen dari sebelumnya 77,53 persen hingga saat ini sudah mencapai 91,59 persen. Sedangkan rasio elektrifikasi Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan sebesar 7,39 persen dari sebelumnya 90,95 persen menjadi 98,29 persen," katanya.

Pada kesempatan yang sama, ia turut menyampaikan kepada masyarakat yang desanya telah dialiri listrik agar melakukan pasang baru melalui aplikasi terbaru, yaitu New PLN Mobile. Lewat aplikasi New PLN Mobile, PLN bisa memberikan pengalaman baru serta kemudahan kepada pelanggan yang dapat diakses dimana pun.

Halaman 2 dari 2
(ras/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads