Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan aplikasi Jakarta Elektronik Tikecting System Bus (Jaket Bus). Budi berharap dengan adanya aplikasi tersebut dapat menjadi salah satu upaya mencegah penularan virus Corona (COVID-19).
Aplikasi Jaket Bus merupakan sebuah sistem transaksi pembelian tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) secara online melalui telepon seluler (handphone atau HP). Pembelian tiket secara online dengan aplikasi ini mulai diterapkan di Terminal Pulo Gebang sejak Kamis, (10/12/2020).
Aplikasi Jaket Bus diresmikan Menhub Budi di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (31/12). Selain Budi, hadir dalam peresmian aplikasi itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Kadishub DKI Syafrin Liputo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan digital, masa pandemi ini sangat berarti. Tidak kontak dengan seseorang dengan tempat. Kita bisa rencanakan perjalanan kita dari rumah. Oleh karenanya, saya mengapresiasi apa yang dilakukan DKI, Pak Dirjen darat yang terus mendorong proses pembayaran cashless ini berjalan dengan baik," kata Budi
"Karena dengan ini, konsolidasi berkaitan dengan payment itu menjadi... angkutan massal diminati dan risiko pandemi COVID-19 juga dikurangi karena tidak ada kontak langsung," lanjutnya.
Budi ingin ke depan masyarakat dapat menggunakan moda transportasi umum, salah satunya bus untuk melakukan perjalanan ke luar kota. Untuk itu, Budi mengupayakan agar moda transportasi umum nantinya memiliki fasilitas yang bagus dan harganya terjangkau.
"Ini lompatan yang luar biasa, karena ini bisa pakai e-wallet e-payment bisa dilakukan. Kita ingin semua masyarakat menggunakan angkutan massal jarak jauh yang bagus, relatif, terjangkau, salah satunya bus. Biasanya sudah ada konektivitas dengan bus kota KRL dan sebagainya sehingga orang dari rumah bisa ke tujuan akhir tanpa susah karena ada antarmoda," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi ingin agar aplikasi ini dapat disinergikan dengan sistem transportasi lainnya yang ada di Jakarta. Budi mencontohkan salah satunya berkolaborasi dengan aplikasi Jaklingko.
"Saya mengharapkan sistem ini tidak sendiri. Sistem ini harus di-link-kan dengan sistem yang lain. Katakan Jakarta dan Kementerian BUMN sedang membuat Jaklingko atau apa pun itu apabila itu di-link-kan bayangkan ada 10 juta masyarakat Jakarta, yang kenal dengan cara membeli dan apa yang ada di Pulo Gebang ini. Oleh karenanya kita harus melakukan suatu sinergi dan sinergi ini pasti akan memberikan suatu kepuasan bagi pelanggan," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Ahmad Riza Patria (Ariza) berharap hadirnya aplikasi Jaket Bus dapat menjadi terobosan baru dalam sistem pembelian tiket moda transportasi umum. Dengan adanya aplikasi ini kata Riza, dapat lebih memudahkan calon penumpang bepergian ke luar kota dengan menggunakan bus.
"Kita berharap bahwa kemajuan era digital adanya kemampuan teknologi informasi dan komunikasi terus bermanfaat positif dalam melahirkan terobosan baru. Salah satunya melalui sistem tiket elektronik bus online ini, sebagai inovasi perubahan ke arah yang lebih baik pada sektor transportasi. Semakin memudahkan para penumpang dalam mengakses layanan transportasi bus," ucap Riza.