Rumahnya Dilempar Molotov, Wartawati di Riau: Ada 2 Kali Ledakan

Rumahnya Dilempar Molotov, Wartawati di Riau: Ada 2 Kali Ledakan

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 30 Des 2020 19:40 WIB
Polisi tangkap 4 orang terduga pelaku pelemparan molotov ke rumah wartawati di Riau. Pelaku disebut mengaku diperintah turut membakar korban.
Empat terduga pelempar molotov ditangkap. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Pekanbaru -

Rumah Nurhayati, wartawati di Kampar, Riau, dilempar molotov. Nurhayati mengaku ada dua kali ledakan saat rumahnya dilempar molotov hingga menghanguskan mobil pribadinya.

"Ada dua kali ledakan keras. Setelah ledakan itu, saya mau keluar, dilarang sama suami," cerita Nurhayati saat dimintai dikonfirmasi detikcom, Rabu (30/12/2020).

Sang suami, kata Nurhayati, khawatir ada serangan lanjutan setelah mobil terbakar. Suaminya khawatir ia ditembak orang tak dikenal pada dini hari tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau buka pintu, suami bilang, 'Jangan dulu. Nanti saja, takut ditembak atau apa'," imbuh Nurhayati mengulang perkataan suaminya.

Ia kemudian menunggu beberapa saat dan keluar untuk memadamkan api. Tak lama, api bisa dipadamkan setelah disiram air.

ADVERTISEMENT

"Setelah api padam, saya hubungilah Pak Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Babinsa lalu datang, dijagalah rumah kami sampai sore dan saya buat laporan polisi," katanya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Lima hari setelah laporannya diterima, empat pelaku ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda Riau. Sedangkan dua pelaku lain, yakni TP dan IL, masih jadi buron.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya menyebut keempat orang diamankan lima hari setelah kejadian. Mereka adalah WS, ST, IJ, dan SP.

"Aksi teror pelemparan molotov di Kampar, diamankan empat orang. Keempat orang ini diamankan pada 29 Desember kemarin," kata Agung di Mapolda, Rabu (30/12/2020).

Halaman 2 dari 2
(ras/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads